Saluran Transmisi 150 kV merupakan salah satu bagian dari sistem transmisi tenaga listrik yang memiliki potensi gangguan cukup besar. Dengan ini sistem transmisi harus disertai dengan sistem proteksi agar dampak gangguan tidak merusak peralatan serta tidak meluas dengan daerah yang tidak terganggu. Gangguan pada zona SKTT dan SUTT tidak dapat dibedakan pada setting sebelumnya sehingga belum dapat bekerja secara selektif untuk melakukan reclose dan trip. Dengan itu dapat ditambahkan zona programmable untuk SKTT pada relay distance. Penelitian ini membahas evaluasi setting relay jarak pada saluran transmisi kombinasi SKTT-SUTT Petukangan menggunakan perhitungan setting nilai impendansi pada setiap zona dan membandingkan dengan setting dari PLN. Daerah SKTT dipastikan tidak dapat reclose jika terjadi gangguan dan diharuskan pemutus tenaga diharuskan trip. Tetapi jika gangguan diluar SKTT diharapkan dapat reclose. Berdasarkan hasil pengujian diketahui Zona 1: 0,587 ∠84.20° Ω (0ms); Zona 2: 0,886 ∠82,84° Ω (800 ms); Zona 3: 3,591 ∠79,84° Ω (1600ms); Zona P: 0,5∠75,16°Ω (0ms). Setting relay ini diharapkan dapat bekerja secara selektif dan andal.

The 150 kV Transmission Line is one part of the power transmission system that has a large potential for disruption. With this, the transmission system must be accompanied by a protection system so that the impact of the disturbance does not damage the equipment and does not extend to undisturbed areas. Disturbances in the SKTT and SUTT zones cannot be distinguished in the previous settings so that they cannot work selectively to reclose and trip. With that, a programmable zone for SKTT can be added to the distance relay. This research discusses the evaluation of the distance relay setting on the SKTT-SUTT Petukangan combination transmission line using the calculation of the impendance value setting in each zone and comparing it with the setting from PLN. The SKTT area is certain that it cannot reclose in the event of a disturbance and the power breaker is required to trip. But if the disturbance outside SKTT is expected to reclose. Based on the test results, it is known that Zone 1: 0.587 ∠84.20°Ω (0ms); Zone 2: 0.886 ∠82.84°Ω (800 ms); Zone 3: 3.591 ∠79.84°Ω (1600ms); Zone P: 0.5∠75.16°Ω (0ms). This relay setting is expected to work selectively and reliably.