Dalam proses pendistribusian energi listrik, tidak semua energi yang disalurkan akan diterima oleh pelanggan atau sering disebut dengan istilah susut energi, yang terbagi menjadi dua jenis yaitu susut teknik dan susut non teknis. Susut non teknis adalah susut yang terjadi karena pemakaian listrik yang tidak tercatat dimana salah satu penyebabnya adalah gangguan pada kWh meter. Dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis dapat membantu mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya gangguan kWh meter yaitu karena kualitas material, kesalahan metode, dan faktor lingkungan. PT PLN (Persero) ULP Karangnunggal melakukan penggantian kWh meter pada tahun 2022 sebanyak 5291 pelanggan dan 6015 pelanggan pada tahun 2023. Pada tahun 2022 penggantian kWh meter yang terdampak gangguan memperoleh saving sebesar 244.189 kWh dengan kontribusi sebesar 19,8% terhadap susut non teknis PT PLN (Persero) ULP Karangnunggal. Pada tahun 2023 didapatkan saving sebesar 430.206 kWh dengan kontribusi 41,65% terhadap nilai susut non teknis. Nilai susut non teknis mengalami penurunan dari 0,58% atau 1.278.918,6 kWh pada tahun 2022 menjadi 0,47% atau 1.032.995,6 pada tahun 2023, menunjukkan adanya perbaikan signifikan dari penggantian kWh meter yang terdampak gangguan.

In the process of distributing electrical energy, not all energy delivered will be received by the customers. This phenomenon is commonly referred to as energy loss, which is divided into two types: technical loss and non-technical loss. Non-technical loss occurs due to unrecorded electricity usage, with one of the causes being faults in the kWh meter. Using Fault Tree Analysis method, the factors causing disturbances in kWh meters were identified as material quality, method errors, and environmental factors. PT PLN (Persero) ULP Karangnunggal replaced kWh meters for 5.291 customers in 2022 and 6.015 customers in 2023. In 2022, replacing the affected kWh meters resulted in a saving of 244.189 kWh, contributing 19,8% to the non-technical loss reduction at PT PLN (Persero) ULP Karangnunggal. In 2023, the savings amounted to 430.206 kWh, contributing 41,65% to the non-technical loss reduction. The non-technical loss value decreased from 0,58% or 1.278.918,6 kWh in 2022 to 0,47% or 1.032.995,6 kWh in 2023, indicating significant improvement from the replacement of the affected kWh meters.