Indosiar, sebuah jaringan televisi swasta nasional sangat mengandalkan energi listrik untuk kegiatan shooting, penyiaran program-program dan lain-lain, selain itu mengandalkan sistem catu daya cadangan untuk memastikan operasi dan pasokan listrik tidak terganggu selama 24 jam. Penelitian dilakukan dengan observasi untuk menganalisis distribusi energi dari catu daya cadangan dan menilai kinerja sistem Automatic Transfer Switch (ATS) dan Automatic Main Failure (AMF) dalam mengaktifkan catu daya cadangan selama pemadaman. Studi ini menemukan bahwa sistem ATS dan AMF mengaktifkan generator sesuai dengan jumlah trafo yang gagal. 3 unit Generator dengan kapasitas 2280kW, dengan daya puncak harian sebesar 2510kW dan kebutuhan daya gedung prioritas sebesar 1710kW. Hal ini menunjukkan bahwa generator dapat memasok daya secara memadai ke gedung prioritas tetapi tidak ke seluruh fasilitas oleh karena itu dilakukan penambahan UPS 250 KVA untuk memenuhi kekurangan daya. Untuk mengatasi waktu henti selama 30 detik saat mengaktifkan genset, Uninterruptible Power Supply (UPS) di Indosiar berperan dalam menyuplai beban untuk memastikan pasokan listrik tidak terganggu.

Indosiar, a national television network strongly depends on electrical energy for shooting activities, broadcasting programs and others, in addition to having a backup power supply system to ensure uninterrupted operations and electricity supply for 24 hours. The study was conducted by observation to analyze the energy distribution of the backup power supply and assess the performance of the Automatic Transfer Switch (ATS) and Automatic Main Failure (AMF) systems in activating the backup power supply during blackout. The study found that the ATS and AMF systems activate generators according to the number of failed transformers. 3 Generator units with a capacity of 2280kW, with a daily peak power of 2510kW and a priority building power requirement of 1710kW. This shows that the generators can supply power to the priority building properly but not to the rest of the facility, therefore an additional 250 KVA UPS was added to cover the power shortage. To overcome the 30-second downtime when activating the generator, the Uninterruptible Power Supply (UPS) at Indosiar plays a role in supplying the load to ensure uninterrupted power supply.