Telah dilakukan penelitian tentang rancang bangun alat pemantauan suhu dan kelembaban pada kubikel 20kV berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan sensor DHT22 dan NodeMCU ESP32. Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada PT PLN (Persero) UP3 Baubau terdapat permasalahan yaitu sering matinya heater pada kubikel yang menyebabkan suhu dan kelembaban pada kubikel 20kV tidak terpantau, maka diperlukan alat pengukuran suhu dan kelembaban pada kubikel 20kV secara praktis. Tujuan dari penelitian ini untuk mempermudah deteksi suhu dan kelembaban pada kubikel 20kV secara realtime karena berbasis Internet of Things (IoT). Percobaan ini dilakukan dengan mulai merancang dan menguji hasil alat dengan membandingkannya dengan perhitungan validasi alat menggunakan aplikasi bantu Matlab. Hasil kevalidasian alat dengan menggunakan aplikasi bantu Matlab menunjukkan bahwa alat ini layak dijadikan alat bantu dalam mempermudah pekerjaan khususnya dalam memantau suhu dan kelembaban ruang kubikel 20kV. Hasil tersebut dibuktikan bahwa nilai suhu dan kelembaban hasilnya konstan dan tidak ada outliers dengan standar deviasi suhu sebesar 1.14°C dan standar deviasi kelembaban 6.05%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan akurasi dikatakan baik dan dapat diterima karena sesuai dengan data sheet sensor DHT22 yaitu kelembaban yang terukur harus memiliki range antara 2-5% dan ±5°C untuk nilai suhu.

A study has been conducted on a design and development device for monitoring temperature and humidity in a 20kV cubicle based on the Internet of Things (IoT) using the DHT22 sensor and NodeMCU ESP32. This research was initiated due to an issue at PT PLN (Persero) UP3 Baubau, where frequent heater failures in the cubicle led to unmonitored temperature and humidity levels in the 20kV cubicle, necessitating a practical solution for measuring temperature and humidity. The objective of this study is to facilitate realtime detection of temperature and humidity in the 20kV cubicle based on IoT. The experiment began with designing and testing the device, comparing the results with validation calculations using the Matlab assistive application. The validity results using Matlab showed that the device is suitable as a tool to ease the task, particularly in monitoring the temperature and humidity of the 20kV cubicle. The results demonstrated that the temperature and humidity values were consistent with no outliers, with a temperature standard deviation of 1.14°C and a humidity standard deviation of 6.05%. Based on these results, it can be concluded that the accuracy is considered good and acceptable, as it aligns with the DHT22 sensor datasheet, which specifies that the measured humidity should have a range between 2-5% and ±5°C for temperature values.