ULP Sungailiat merupakan satu wilayah kerja UP3 Bangka yang selain daerah wisata, pertumbuhan industri di Sungailiat berkembang pesat, selain industri pertambangan berupa timah muncul investasi baru berupa tambak udang. Industri tambak udang berkembang di wilayah Mapur sepanjang pesisir pantai tersebut tumbuh tambak – tambak udang. Pada kesempatan ini PT Sumber Alam Mapur Mandiri mengajukan permohonan Pasang Baru LI3 / 345 kVA kepada PT PLN UP3 Bangka yang membutuhkan perluasan jaringan sepanjang 800 m dari jaringan existing PLN. Maka dari itu perlu dilakukan kajian kelayakan proyek dengan metode analisa kelayakan operasi menggunakan simulasi ETAP 19 di 3 suplai jaringan yang berbeda dan metode kelayakan finansial dengan mempertimbangkan nilai NPV, IRR dan Payback Period. Setelah dilakukan kajian kelayakan proyek, Dari sisi operasi didapat OG Kampung Batu menjadi suplai jaringan dengan tegangan ujung sebesar 20,5 kV sedangkan dari sisi finansial NPV bernilai positif, IRR sebesar 32,5% dan Payback Period selama 4,72 tahun. Sehingga dapat disimpulkan proyek perluasan jaringan PT Sumber Alam Mapur Mandiri layak untuk dilaksanakan.

ULP Sungailiat is a working area of UP3 Bangka, which, aside from being a tourist destination, also has a rapidly growing industrial sector. In addition to the tin mining industry, new investments such as shrimp farms have emerged. The shrimp farming industry is developing along the coastal area of Mapur, with numerous shrimp farms appearing. PT Sumber Alam Mapur Mandiri has submitted a request for a new LI3 / 345 kVA installation to PT PLN UP3 Bangka, which requires an 800-meter extension of the existing PLN network. Therefore, a feasibility study for the project is necessary, using operational feasibility analysis with ETAP 19 simulation on three different network supplies and financial feasibility methods by considering NPV, IRR, and Payback Period values. After conducting the project feasibility study, from an operational perspective, OG Kampung Batu was identified as the network supply with a terminal voltage of 20.5 kV. From a financial perspective, the NPV is positive, the IRR is 32.5%, and the Payback Period is 4.72 years. Therefore, it can be concluded that the network expansion project for PT Sumber Alam Mapur Mandiri is feasible to implement.