Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan metode pemasangan carport di Gedung Perumahan Karyawan Gedung Agung Istana Yogyakarta guna memenuhi konsumsi energi harian sebesar 75,822 kWh. Sistem ini dirancang dengan kapasitas 70 kWp, dibagi menjadi dua bagian: 20 kWp dan 50 kWp, menggunakan 160 modul fotovoltaik (PV) berkapasitas 440 Wp serta dua inverter masing-masing berkapasitas 20.000 VA dan 50.000 VA. Metode penelitian meliputi perhitungan manual dan simulasi menggunakan perangkat lunak PVSyst untuk memprediksi produksi energi dengan mempertimbangkan variabilitas iradiasi matahari bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi radiasi maksimum, PLTS dapat menyuplai daya sebesar 322,49 kWh per hari. Analisis ekonomi menunjukkan total investasi sebesar Rp. 485.031.808 dengan durasi pengembalian modal selama 10 tahun 9 bulan. Nilai Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR) yang positif mengindikasikan kelayakan proyek. Simulasi PVSyst memperkirakan produksi energi tahunan sebesar 95.334 kWh, sementara perhitungan manual menunjukkan 286,79 kWh per hari. Perbedaan ini disebabkan oleh asumsi konstan dalam perhitungan manual. Proyek ini diharapkan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi biaya operasional di Gedung Perumahan Karyawan Gedung Agung Istana Yogyakarta serta menjadi contoh penerapan energi terbarukan yang efektif.

This study aims to design a Solar Power Generation System (PLTS) using the carport installation method at the Employee Housing Building of Gedung Agung Palace in Yogyakarta to meet the total daily energy consumption of 75.822 kWh. The system is designed with a capacity of 70 kWp, divided into two systems of 20 kWp and 50 kWp, using 160 photovoltaic (PV) modules with a capacity of 440 Wp and two inverters with capacities of 20,000 VA and 50,000 VA each. The research method includes manual calculations and simulations using PVSyst software to predict energy production, considering monthly solar irradiation variability. The results show that under maximum radiation conditions, the PLTS can supply 322.49 kWh per day. Economic analysis indicates a total investment of Rp. 485,031,808 with a payback period of 10 years and 9 months. Positive Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), and Internal Rate of Return (IRR) values indicate the project's feasibility. PVSyst simulation estimates an annual energy production of 95,334 kWh, while manual calculations show 286.79 kWh per day, with the difference due to constant assumptions in manual calculations. This project is expected to improve energy efficiency and reduce operational costs at the Employee Housing Building of Gedung Agung Palace in Yogyakarta and serve as an effective example of renewable energy implementation.