Komisioning instalasi tenaga listrik merupakan tahapan yang wajib dilakukan dalam setelah infrastruktur tenaga listrik selesai masa konstruksi. Energize merupakan salah satu tahap yang harus dilakukan ketika melakukan komisioning infrastruktur tenaga listrik. Sistem pembangkitan diharapkan mampu untuk mendukung pelaksanaan energize tersebut. Akan tetapi, belum semua sistem kelistrikan memilki kemampuan yang sama dalam menyediakan unit pembangkitnya. Seperti halnya sistem kelistrikan Buru yang hanya memiliki daya mampu sebesar 7 MW, sehingga diperlukan adanya simulasi untuk mengamati parameter tegangan dan frekuensi ketika energize trafo tenaga yang terdapat pada GI 70 kV Namlea dilakukan apakah sistem dapat beroperasi normal atau justru akan collapse. DIgSILENT PowerFactory merupakan salah satu software yang dapat digunakan dalam melakukan simulasi tersebut. Dari hasil simulasi, diperoleh hasil bahwa energize trafo tenaga dapat dilakukan dengan melakukan penyesuain beban pada penyulang dan unit pembangkitan dengan masing masing daya sebesar 0,8 MW dan 2,2 MW. Hasil dari simulasi ini beruturut-turut diperoleh nilai steady state parameter tegangan sebesar 19,889 kV dan 19,801 kV. Kemudian nilai steady state parameter frekuensi berturut-turut diperoleh nilai 50,012 Hz dan 50,000 Hz.

Electric power installation commissioning is a stage that must be carried out after the electric power infrastructure has completed the construction period. Energize is one of the stages that must be done when commissioning conducted. The generation system is expected to be able support the energize process. However, not all electricity systems have the same ability to provide generating units. As with the Buru electricity system which only has a capable power of 7 MW, so it is necessary to have a simulation to observe the voltage and frequency parameters when the energization of the power transformer conducted in the 70 kV Namlea Substation is carried out whether the system can operate normally or will collapse. DIgSILENT PowerFactory is one of the software that cappable to conducting the simulation. The result of simulation, it is obtained that the power transformer energization could be done by adjusting the load on feeder and generation unit with a power of 0,8 MW and 2.2 MW respectively. The results of this simulation obtained a steady state value of voltage parameters of 19.889 kV and 19.801 kV. Then the steady state value of the frequency parameter is consecutively obtained at 50.012 Hz and 50.000 Hz.