Rencana pembangunan ekstension 2 line bay arah sandai pada GI 150 kV Tayan merupakan
pengembangan sistem kelistrikan di Kalbar. Dalam tahapan prakonstruksi, perencanaan sistem
pembumian merupakan tahapan untuk mengetahui bagaimana perencanaan sistem pembumian
ekstension dan pengaruh terhadap sistem pembumian eksisting. Metode Penetilian yang
digunakan adalah metode kuantitatif disertai pendekatan statistik deskriptif, dimana analisis data
berdasarkan perhitungan sesuai standar IEEE Std 80 dan aplikasi Cymgrd Grounding.
Perencanaan sistem grounding ekstension dilakukan menggunakan 3 tipe yaitu tipe 1 jarak 5 m,
tipe 2 jarak 3 m, dan tipe 3 jarak 1.5 meter. Dari hasil penelitian, perencanaan sistem pembumian
ekstension tipe 1 yang dihubungan dengan eksisting merupakan tipe yang ideal dengan
penggunaan konduktor pembumian yang lebih efisien serta sistem pembumian Gardu Induk 150
kV Tayan terjadi penurunan nilai tahanan pembumian sebesar 11,40% dari nilai 0,456  menjadi
0,404 , untuk tegangan sentuh dengan batasan 828,81 V terjadi penurunan sebesar 15,92% dari
nilai tegangan sentuh maksimum 774,01 Volt menjadi 650,82 Volt dan untuk tegangan langkah
dengan batasan 2967,23 V terjadi penurunan tegangan langkah maksimum sebesar 14,31% dari
615,09 Volt menjadi 527,08 V sehingga berdasarkan hasil tersebut sistem pembumian pada GI
150 kV tayan menjadi lebih baik dan aman terhadap sistem, peralatan dan manusia.