Sistem proteksi sangatlah penting dalam sistem tenaga listrik, terutama untuk keandalan kerja dan perlindungan. Pada PT. PLN penggunaan sistem proteksi mutlak diperlukan untuk mendukung kinerja sistem tenaga listrik karena sebagai perusahaan listrik negara diharapkan keberlangsungan sistem tenaga listrik tidak ada gangguan. Pada kondisi ini penulis mengangkat topik tentang analisis proteksi rele jarak dimana pada sistem transmisi SUTT 150 kV di daerah Bogor Baru ke arah Sentul sampai penghantar di depannya. Rele jarak digunakan sebagai pengaman cadangan untuk zona 2 dan zona 3 dimana zona 1 diproteksi oleh rele line differential. Dalam penelitian ini dilakukan analisis perhitungan penyetelan rele jarak dimana perhitungan dilakukan secara manual dengan parameter yang akan dihitung yaitu nilai impedansi saluran transmisi, nilai penyetelan tiap zona proteksi dan koordinasi waktu kerja dari rele jarak. Penyetelan yang didapatkan dari perhitungan manual pada zona 2 didapat nilai impedansi sebesar 1.0922 Ω dengan jeda waktu 0.4 detik sedangkan untuk zona 3 didapat nilai impedansi sebesar 1.8391 Ω dengan jeda waktu 1.6 detik. Hasil penyetingan rele jarak pada Gardu Induk Bogor Baru sudah mendapatkan nilai impedansi yang ideal sesuai dengan hasil perhitungan manual. Dengan laporan ini diharapkan pembaca dapat mengetahui penyetelan rele jarak pada suatu daerah tertentu.

Protection systems are essential in power systems, especially for work reliability and protection. At PT. PLN the utilization of protection system is absolutely necessary to support the performance of electric power system because as a state electricity company is expected to continuity of electric power system with no interference. In this condition the writer will discuss about distance relay protection analysis where on the transmission system of 150 kV High Voltage Overhead Transmission Line in the Bogor Baru area towards Sentul until the conductor in front of it. Distance relays are used as reserve safeguards for zone 2 and zone 3 where zone 1 is protected by differential relay line. In this research, the calculation analysis of relay distance adjustment which calculation is done manually with parameters to be calculated is the transmission channel impedance value, the setting value of each protection zone and the working time coordination of the distance relay. Adjustment obtained from manual calculation in zone 2 obtained impedance value of 1.0922 Ω with a delay time of 0.4 seconds while for zone 3 obtained an impedance value of 1.8391 Ω with a delay time of 1.6 seconds. The result of setting the distance relay at Bogor Baru substation has got the ideal impedance value in accordance with the results of manual calculations. With this report that readers to be expected can know the setting of the distance relay in a certain area.