Employees are one of factor that very influential of development on a company. There are 1778 employees of PT. PLN (Persero) Jakarta Raya Distribution, however in determining transfer of employee (mutation) is not based on the highest priority value so that can lead to jealousy from another employee. In processing data it also uses manual system that can causes possibility of misjudgment and need more time to find data and create employee mutation
reports. Therefore, it will be difficult to determine employees who get mutations because they require careful consideration and must meet the expected criteria. To solve this problem, the author applies a decision support system using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method. This method was chosen because it is able to select the best alternative in this case the alternative in question is those who are entitled to receive promotional mutations based on the specified criteria. While the system development method used is the waterfall. This decision
support system will help PT PLN (Persero) Jakarta Raya Distribution in determining employee promotion mutations so that they will become more effective and efficient.

Pegawai merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan atau instansi. PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya adalah perusahaan dengan jumlah pegawai yang banyak yaitu 1.778 pegawai, namun dalam menentukan mutasi pegawai tidak berdasarkan nilai prioritas tertinggi sehingga dapat menimbulkan kecemburuan bagi pegawai karena dianggap tidak adil dalam proses pemilihannya. Dalam pengolahan datanya juga masih menggunakan sistem yang manual sehingga memungkinkan terjadi kesalahan penilaian dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencari data dan pembuatan laporan mutasi pegawai. Oleh karena itu, akan sulit menentukan pegawai yang mendapatkan mutasi karena memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang cermat dan harus memenuhi kriteria yang diharapkan. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, penulis menerapkan system pendukung keputusan dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksud yaitu yang berhak menerima mutasi promosi berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Sedangkan metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu waterfall. Sistem pendukung keputusan ini akan membantu PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dalam menentukan mutasi promosi pegawai sehingga akan membuat proses pencarian
data dan pembuatan laporan mutasi menjadi lebih efektif serta membuat proses menilaian menjadi lebih efisien karena dapat menghilangkan kesalahan yang terjadi dalam pengolohan data penilaian pegawai