Andalnya suatu sistem distribusi tenaga listrik dilihat dari berbagai faktor.
Faktor tersebut di antaranya ialah SAIFI (System Average Interruption Frequency Index)
dan SAIDI (System Average Interruption Duration Index). PLN ULP Tanjung Pandan
menyuplai kelistrikan pada area Kota Tanjung Pandan dan sekitarnya termasuk Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. Gangguan dan pemadaman terencana yang
menyebabkan padamnya aliran listrik mengakibatkan kerugian baik dari pihak PLN
maupun pelanggan khususnya di KEK Tanjung Kelayang yang disuplai dari 4 Penyulang
yaitu Bangka, Lampung, Riau, dan Metro. Selama terjadi gangguan dalam satu tahun
terakhir terdapat Energy Not Sale (ENS) sebesar 439.485 kWh atau setara dengan
Rp634.923.980,00 dan nilai rata-rata SAIDI 9,095 menit/pelanggan serta rata-rata SAIFI
0,495 kali/pelanggan. Penelitian dilakukan untuk memperbaiki nilai ENS, SAIDI, dan
SAIFI dengan penambahan Express Feeder dan pecah beban serta simulasi Load Flow
menggunakan ETAP. Setelah dilakukan simulasi, nilai ENS turun menjadi 156.020 kWh
setara Rp225.413.652,00. Perhitungan nilai SAIDI turun menjadi 2,875 menit/pelanggan,
dan SAIFI turun menjadi 0,158 kali/pelanggan. Pembangunan Express Feeder ini
berdampak untuk memperbaiki parameter kehandalan (ENS, SAIDI, dan SAIFI).