PT PLN (Persero) Distribution Jakarta Raya is a company with a large number of employees grouped according to their respective fields. PT PLN (Persero) Distribution Jakarta Raya has 7 fields which are divided into 24 sub-fields where in each sub-field should be able to use the facilities properly and return it. The facilities are inventory
equipment provided by companies that are used for work needs. Processing inventory of goods at PT PLN (Persero) Disjaya is currently still done by manual recording and not application based. This allows the occurrence of errors in knowing the movement of goods and borrowing time, so determining the amount of available goods becomes
ineffective and inefficient, there is no clear report to the head of procurement, there is no structured report on room inventory cards, and goods mutation. Various problems in managing inventory become the background to make this application. To solve this problem, the author makes a web-based apllication for goods inventory using the USDP
(Unified Software Development Process) method. The implementation of this inventory application will help PT PLN (Persero) Distribution Jakarta Raya about management completely and efficiently so in the making of reports and recapitulation is more complete and accurate.

PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya adalah perusahan dengan Jumlah pegawai yang sangat banyak yang dikelompokkan sesuai bidangnya masingmasing. Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya memiliki 7 Bidang yang terbagi menjadi 24 Subbidang dimana pada setiap Subbidang harus dapat menggunakan fasilitas secara baik dan tepat waktu dalam peminjamannya. Fasilitas yang dimaksud adalah peralatan inventaris yang disediakan oleh perusahaan yang digunakan untuk kebutuhan bekerja. Pengolahan inventaris barang pada PT PLN (persero) Disjaya saat ini masih dilakukan dengan pencatatan manual dan belum berbasis aplikasi. Hal ini memungkinkan terjadinya kesalahan dalam mengetahui perpindahan barang dan waktu pinjam barang, sehingga dalam menentukan jumlah barang yang tersedia menjadi tidak efektif dan efisien, belum adanya laporan yang jelas kepada kepala pengadaan, belum adanya laporan terstuktur mengenai kartu inventaris ruangan, dan mutase barang. Untuk menyelesaikan masalah tersebut maka penulis membuat aplikasi inventaris barang berbasis web dengan menggunakan metode USDP (Unified Software Development Process). Pengimplementasian aplikasi inventaris barang ini akan membantu PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dalam memberikan informasi tentang manajemen barang secara lengkap dan efesien sehingga pembuatan laporan dan rekapitulasi menjadi lebih cepat dan akurat.