PT. PLN ULP Rote Ndao memiliki pelanggan total 38.952 pelanggan pada bulan
Januari 2023. Dengan komposisi 164 pelanggan pasca bayar dan 38.788 pelanggan
prabayar. Untuk jenis kWh Prabayar memiliki masa efektif dengan maksimal masa
efektif adalah 10 tahun. Oleh sebab itu, harus dilakukan pemeriksaan dan penggantian
KWH meter tua dengan KWH meter baru secara berkala. Agar energi yang tersalurkan
atau terjual ke pelanggan dapat terukur menggunakan kWh meter secara akurat.
Berdasarkan Kontrak Manajemen terkait Key Performance Indicator ULP Rote Ndao
untuk target susut adalah 9,35 % sedangkan realisasinya susut teknis 7,13 % dan susut
non-teknis adalah 5,75 % sehingga susut non-teknis sangat memerlukan perbaikan.
penelitian ini menganalisa pengaruh penggantian kwh meter tua terhadap akurasi
pengukuran energi listrik dimana melakukan penelitian menggunakan metode kuantitatif.
Dari hasil pemeriksaan terhadap 488 pelanggan berdasarkan berita acara hasil
pemeriksaan pelanggan P2TL ditemukan 155 kWh meter dengan tingkat akurasi
pengukuran -91 % hingga -100 %. Setelah dilakukan proses penggantian terhadap kwh
meter tua dengan nilai error yang besar dengan kwh meter baru dan dilakukan
perhitungan nilai susut non teknis dari 5,75 % menjadi 0,95 %. Yang mana terjadi
penurunan sebesar 4,80 % setelah dilakukan penggantian kWh meter.