Pertumbuhan penduduk menjadi salah satu faktor utama yang mendorong meningkatnya kebutuhan energi listik. Berdasarkan data yang dipublikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Barat, jumlah penduduk yang ada di Kecamatan Cengkareng mengalami peningkatan setiap tahun Pada tahun 2021 jumlah penduduk sebanyak 583.984 jiwa, pada tahun2022 sebanyak 591.181 jiwa, dan pada tahun 2023 sebanyak 591.984 jiwa. Jumlah energi listrikyang terjual pada tahun 2022-November 2024 sebesar 2.397.453.614 kWh, 2.476.868.982 kWh, dan 2.388.778.205 kWh. Peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan energi listrik terus bertambah setiap tahunnya. Oleh karena itu, diperlukan peramalan untuk memperkirakan jumlah kebutuhan energi listrik di masa depan agar dapat dijadikan acuan dalam perencanaan sistem kelistrikan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peneningkatan kebutuhan energi listrik di area Cengkareng pada akhir 2024-2027 sebesar 8.839.124.221 kWh dengan rata-rata peningkatan setiap bulan sebesar 238.895.249,2 kWh. Nilai MAPE yang diperoleh sebesar 4,34832%, mengindikasikan akurasi peramalan yang baik. Metode ini terbukti efektif untukmeramalkan kebutuhan energi listrik di Cengkareng pada akhir 2024-2027. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh PT. PLN (Persero) UP3 Cengkareng sebagai dasar dalam perencanaan dan pengembangan sistem kelistrikan di masa yang akan datang.

Population growth is one of the main factors driving the increasing demand for electrical energy. Based on data published by the Central Bureau of Statistics (BPS) of West Jakarta City, the population in Cengkareng District has increased every year In 2021 the population was 583,984 people, in 2022 it was 591,181 people, and in 2023 it was 591,984 people. The amount of electrical energy sold in 2022-November 2024 amounted to 2,397,453,614 kWh, 2,476,868,982 kWh, and 2,388,778,205 kWh. The increase in population and the amount of electrical energy demand continues to grow every year. Therefore, forecasting is needed to estimate the amount of electrical energy demand in the future so that it can be used as a reference in electricity system planning. The results showed an increase in electrical energy demand in the Cengkareng area at the end of 2024-2027 of 8,839,124,221 kWh with an average monthly increase of 238,895,249.2 kWh. The MAPE value obtained is 4.34832%, indicating good forecasting accuracy. This method is proven effective for forecasting electrical energy demand in Cengkareng at the end of 2024-2027. The results of this study can be used by PT PLN (Persero) UP3 Cengkareng as a basis for planning and developing the electricity system in the future.