Penelitian ini menganalisis potensi pemanfaatan sampah sebagai bahan baku energi di Kampus IT-PLN untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). penelitian disini untuk melihat seberapa besar potensi sampah di kampus IT-PLN untuk menjadikan salah satu alternatif sumber energi terbarukan yang bisa di manfaatkan untuk kebutuhan sumber energi di kampus IT-PLN selama lima hari, dengan menggunakan metode yang digunakan wawancara untuk mengetahui jumlah sampah yang masuk di kampus IT-PLN dan juga pemrograman menggunakan python untuk mengetahui energi yang dihasilkan. Dimana hasil dari penelitian ini didapatkan total sampah yang dikumpulkan mencapai 2.427 kg dengan rata-rata 485,4 kg/hari dengan rata -rata sampah yang bisa diolah sebagai refuse derivied fuel (RDF) dirata-ratakan sebanyak 202,236 kg/hari. Sampah yang diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) dengan komposisi 100% organik serta campuran 90% organik dan 10% anorganik. Pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hasil dari sampah RDF dengan komposisi campuran 90% dan 10% organik memiliki nilai kalor lebih tinggi. Hasil energi listrik dengan Python menghasilkan daya hingga 2,37 kWh/kg yang paling tinggi dan juga nilai kalor yang dihasilkan dari pengujian nilai kalor yang terendah dihasilkan nilai sebesar 1367,113 kcal/kg sedangkan nilai kalor paling tinggi yang dihasilkan sebesar 2036,329 kcal/kg. Hasil ini menunjukkan potensi RDF sebagai sumber energi alternatif untuk kampus berkelanjutan.

This research analyzes the potential for using waste as energy raw material on the ITPLN Campus in order to support the Sustainable Development Goals (SDGs). This research aims to examine the extent of the potential of waste on the IT-PLN Campus as a renewable alternative energy source that can be utilized for energy needs for five days. The methodology used is interviews to determine the amount of waste entering the campus and Python programming to describe energy needs The research results showed that the total waste collected reached 2,427 kg with an average of 485.4 kg per day. The average waste that can be processed into Refuse Derived Fuel (RDF) is 202,236 kg per day. The processed RDF waste consists of 100% organic material and a mixture of 90% organic material and 10% organic material The results of the tests carried out show that RDF waste with a composition of 90% organic and 10% inorganic has a higher calorific value. Electrical energy calculations using Python produce a maximum power of 2.37 kWh/kg. Calorific value testing showed the lowest value recorded was 1367,113 kcal/kg, while the highest value reached 2036,329 kcal/kg. These findings highlight the potential of RDF as an alternative energy source for sustainable campuses.