Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi tentang gangguan pada shaft sealsystem, cara perbaikan terhadap kerusakan komponen, besar biaya pengeluaran akibat gangguan komponen, dan cara pencegahan agar kerusakan tidak terjadi lagi. Shaft Seal merupakan salah satu water system pada Pembangkit Listrik Tenaga Air. Shaft Seal merupakan suatu peralatan yang terletak pada bagian shaft turbin yang berfungsi sebagai perapat untuk mencegah masuknya air ke dalam turbin. Kopling dan bantalan atau bearing pada pompa shaft seal mengalami kerusakan yang disebabkan karena lifetime dan misalignment sehingga dilakukan penggantian suku cadang dan dilakukan alignment.
Pondasi yang berfungsi memopang pompa juga mengalami kerusakan atau bisa disebut pondasi looseness yang disebabkan karena kesalahan konstruksi atau kesalahan dalam pemasangan sehingga dilakukan pondasi ulang.

The purpose of this study is to provide information about disturbances in the shaft seal system, how to repair damaged components, the cost of expenses due to component
disturbances, and ways to prevent damage from happening again. Shaft Seal is one of the water systems in Hydroelectric Power Plants. Shaft Seal is an equipment located on the turbine shaft which functions as a seal to prevent the entry of water into the turbine.
Couplings and bearings or bearings on the pump shaft seal are damaged due to lifetime and misalignment, so replacement parts and alignment are carried out. The foundation that functions to support the pump is also damaged or can be called looseness foundation caused by construction errors or errors in installation so that the foundation is re-founded.