Pada saat ini , PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Tarakan terus berupaya
melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan keandalan serta penekanan
Susut Energi pada proses Distribusi . salah satu langkah yang diambil adalah dengan
mengatasi drop voltage atau jatuh tegangan pada JTR yang disebabkan oleh ukuran
penampang , panjang jaringan yang kurang sesuai serta ketidak seimbangan pembebanan
trafo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh panjang jaringan Tegangan
Rendah Terhadap Susut Teknis pada area kerja PT PLN(Persero) ULP Tarakan.
Penelitian ini dilakukan dengan metoda kuantitatif yaitu pengumpulan data pengukuran
tegangan dan panjang jaringan. Berdasarkan data hasil pengukruan , dilakukan Analisa
dan perhitungan untuk mengetahui berapa besar pengaruh panjang jaringan tegangan
rendah terhadap susut. Pada PT PLN(Persero) ULP Tarakan, terdapat jaringan dengan
panjang 1.121 m dengan tegangan tegangan ujung sebesar 174. Dari hasil Analisa dan
perhitungan didapatkan hasil bahwa semakin panjang jaringan maka akan semakin besar
jatuh tegangannya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuat tools yang membantu
menghitung prognosa jatuh tegangan pada jaringan yang akan dibangun.