Frekuensi merupakan salah satu indikator yang mewakili kualitas tenaga listrik. Frekuensi sistem menunjukkan keseimbangan antara daya aktif (MW) pembangkitan dan daya aktif (MW) yang dikonsumsi oleh beban. Apabila suatu gangguan dirasakan oleh IBT 500/150 kV sehingga menyebabkan IBT tersebut trip atau kondisi tertentu yang mengharuskan sub-sistem beroperasi dalam island operation, maka akan mengakibatkan penurunan frekuensi akibat hilangnya keseimbangan antara daya pembangkit dan daya terpasang. Untuk mengembalikan nilai frekuensi berada pada rentang operasi yang diizinkan, maka penerapan skema Underfrequency Load Shedding yang meliputi penentuan setting UFR diperlukan. Penentuan setting UFR dilakukan untuk subsistem Ngimbang. Tujuan penentuan setting UFR ini adalah untuk mendapatkan sebuah setting UFR yang dapat bekerja pada variasi beban trafo distribusi dan variasi pengoperasian pembangkit terhadap waktu. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif yang membutuhkan parameter berupa angka Berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapat nilai setting yaitu tahap pertama adalah 49,5 Hz and 0,5 Hz/s, tahap kedua adalah 49,3 Hz and 0,3 Hz/s, and tahap kedua adalah 49,1 Hz and 0,1 Hz/s. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa sebuah setting UFR yang diuji dapat bekerja pada semua titik uji beban trafo daya yang mana sudah mewakili pembebanan rendah hingga tinggi, serta variasi pengoperasian pembangkit. Dengan demikian, koordinasi proteksi menjadi lebih mudah.

Frequency is one of the power system indicators representing its quality. System frequency shows the balance between the active power (MW) of the generation and the active power (MW) of the load demand. When a fault is experienced by IBT 500/150 kV causing the trip of the IBT, or certain condition requiring the sub-system to operate in island operation, then it results frequency decline caused by having the imbalance between the generation power and the load. To return the nominal frequency into permitted operation range, then the application Underfrequency Load Shedding containing UFR setting determination is needed. The setting is addressed to sub-system of Ngimbang. The purpose of this setting determination is to create a reliable UFR setting being able to operate on the variety of power transformer load and generation operation toward the time. This thesis is done by quantitative method which needs parameters in terms of number. According to the calculation, the setting is obtained that the first step is 49,5 Hz and 0,5 Hz/s, the second step is 49,3 Hz and 0,3 Hz/s, and the third step is 49,1 Hz and 0,1 Hz/s. The simulation results show that the proposed UFR setting is able to operate over all of the test points covering from low up to high values of power transformer load and the variety of generation operation. Therefore, protection coordination is effectively arranged.