Penelitian penentuan uji kelayakan depot air minum isi ulang menggunakan metode Naive Bayes ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan yang membutuhkan sebuah sistem yang mampu menampung dan melakukan pendataan pemeriksaan higiene sanitasi pada depot air minum isi ulang serta penentuan klasifikasi untuk mendapatkan hasil uji kelayakan air minum. Proses pemeriksaan higiene sanitasi pada depot air minum di Kabupaten Pesisir Selatan ini masih bersifat manual sehingga kurangnya pengawasan dan mengakibatkan banyaknya depot air minum yang beroperasi dan tidak memiliki sertifikat layak sehat serta tidak adanya penentuan uji kelayakan dari kualitas air minum. Metode yang digunakan untuk pengujian kualitas air minum menggunakan metode Naive Bayes. Naive Bayes merupakan metode klasifikasi dari penerapan teorema Bayes dengan asumsi independence (saling bebas). Data penelitian yang digunakan merupakan 30 data hasil pemeriksaan higiene sanitasi di laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan dan data pengukuran dari jarak kecamatan depot air minum dengan permukaan air laut. Hasil dari penelitian ini yaitu dapat menyimpan data hasil pemeriksaan higiene sanitasi depot air minum isi ulang serta menentukan uji kualitas air minum berdasarkan ketinggian kecamatan depot air minum isi ulang dan dari 30 data uji diperoleh akurasi kecocokan kelas sebenarnya terhadap kelas prediksi dengan Naïve Bayes sebesar 76.6667%.

The research on determining the feasibility of refill drinking water depots using the Naive Bayes method was carried out at the South Pesisir District Health Office which needed a system that was able to accommodate and collect data on Hygiene and Sanitation checks at refill drinking water depots and determine classifications to obtain the results of drinking water feasibility . The process of examining Hygiene and Sanitation at drinking water depots in Pesisir Selatan Regency is still manual, resulting in a lack of supervision and resulting in a large number of drinking water depots that operate and do not have a viable health certificate and no determination of the feasibility of drinking water quality. The method used for drinking water quality testing uses the Naive Bayes method. Naive Bayes is a classification method of applying Bayes theorem with independence assumptions. The research used is 30 of Hygiene and Sanitation examination results in the laboratory of the South Pesisir District Health Office and measurement data from the distance of the sub-district drinking water depot with sea level. The results of this study are that can store the data of Hygiene and Sanitation inspection results of refill drinking water depots and determine the drinking water quality test based on the height of refill drinking water depot districts and from 30 test data obtained the accuracy of the actual grade match to the prediction class with Naïve Bayes at 76.6667% .