Suatu sistem tenaga listrik yang baik harus memiliki nilai tegangan yang tidak melebihi batas toleransi. Batas toleransi yang diperbolehkan untuk suatu nilai tegangan +5% dan -10% dari nilai nominalnya (SPLN 1 : 1995). Besarnya permintaan beban dan kondisi beban yang tidak stabil serta jarak antara letak beban dengan pusat penyalur distribusi yang jauh mengakibatkan masalah dalam penyaluran daya listrik terutama masalah jatuh tegangan. Untuk mengurangi jatuh tegangan pada ujung penyulang dilakukan perbaikan tegangan dengan metode pecah beban dan pemerataan beban. Dalam skripsi ini di bahas jatuh tegangan pada Gardu Distribusi B 123 Baru Jurusan F dan Jurusan H. Dari hasil inspeksi tegangan ujung diperoleh diperoleh prosen jatuh tegangan sebesar 9,565% yang berarti sudah mendekati batas toleransi SPLN 1:1995 yaitu sebesar +5% dan -10%, maka perlu dilakukan perbaikan. Pada hasil perhitungan, jatuh tegangan setelah dilakukan perbaikan dengan metode pecah beban dan pemerataan beban masih dalam batas toleransi SPLN 1:1995 yaitu +5% dan -10%.

A good electrical power system must have voltage value not exceeding the tolerance limit. Tolerance limitation allowed for a voltage value of a system is +5% and -10% of its nominal (SPLN 1 : 1995). The amount of unstable load demand and load condition as well as the long distance between load center and dsitribution center cause issues in electrical power distribution especially voltage drop issue. To suppress voltage drop on feeder's end, voltage improvement is done with loading pratition and loading equalization methods. In this thesis, voltage drop is examined on Distribution Substation B 123 Baru Line F and Line H. From the inspection, the end-point voltage percentage obtained amounts to 9,565%, meaning it is close to the tolerance limit of SPLN 1:1995 which is +5% and -10%, so that improvements are needed. From the calculations, voltage drop after improvements by using loading partition and loading equalization methods is still under the allowed standards of SPLN 1:1995 which is +5% and -10%.