Gangguan yang terjadi pada salah satu penyulang pada jaringan yang menggunakan penyulang paralel akan mengakibatkan arus gangguan mengalir di kedua penyulang, untuk dapat memisahkan penyulang yang mengalami gangguan diperlukan pengaman yang memilki elemen arah. Kondisi saat ini pada penyulang Gardu Induk Gambir Baru, yaitu penyulang Ungu dan Putih yang berfungsi untuk mentransfer daya ke Gardu Distribusi TP 28N, sedang direncanakan untuk pemasangan Directional Overcurrent Relay (DOCR) dan Directional Ground Fault Relay (DGFR) sebagai sistem proteksi penyulangnya. Penambahan rele – rele proteksi akan menggantikan peralatan proteksi yang suda ada, yaitu Load Break Switch (LBS). Dalam hal ini, diperlukan untuk melakukan koordinasi terhadap rele proteksi dan simulasi sistem proteksi pada software ETAP 12.6, agar dapat menghasilkan sistem proteksi yang dapat mengisolasi lokasi gangguan dengan tepat pada penyulang paralel Ungu dan Putih. Hasil yang didapatkan dari simulasi rele proteksi, penggunaan rele proteksi Overcurrent Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), Directional Overcurrent Relay (DOCR) dan Directional Ground Fault Relay (DGFR) sebagai sistem proteksi mampu mengisolasi atau memisahkan penyulang yang mengalami gangguan dari jaringan dsitribusi dan tidak mengganggu kinerja dari penyulang yang tidak mengalami gangguan.

Faults that occurs in one of the feeder on the network using a parallel feeder will result a fault current flowing in both feeder, to be able to separate the faulted feeder is required have protective relay that have a directional element. The current condition of the Gardu Induk Gambir Baru feeder, which is Ungu and Putih feeder which serves to transfer power to the Gardu Distribusi TP 28N, is planned for the installation of Directional Overcurrent Relay (DOCR) and Directional Ground Fault Relay (DGFR) as its protection system. Addition of these protective relays will replace the existing protection equipment, the Load Break Switch (LBS). In this case, it is necessary to coordinate the protective relay and does the protection system simulation in software ETAP 12.6 in order to produce a protection system that can isolate the disturbing location appropriately on parallel repeater Ungu and Putih. Results obtained from protective relay simulation, the use of Overcurrent Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), Directional Overcurrent Relay (DOCR) and Directional Ground Fault Relay (DGFR) as a protection system is capable of isolating or separating the faulted feeder from the distribution network and does not interfere with the performance of the non-faulted repeater