Peningkatan performansi kerja sebuah relai menjadi sangat penting, mengingat kerentanan saluran transmisi terhadap terjadinya gangguan. Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah gangguan hubung singkat. Gangguan hubung singkat dapat berupa gangguan hubung singkat simetris maupun asimetris. Banyaknya kemungkinan jenis gangguan yang terjadi akan memperlambat proses recovery yang harus dilakukan pasca gangguan. Penelitian ini memberikan suatu alternative untuk mendeteksi tipe gangguan hubung singkat pada saluran transmisi, yaitu dengan mengadaptasi Logika Fuzzy dengan input data lapangan pada semua keadaan system tersebut (normal dan gangguan). Arus merupakan parameter yang sensitive jika terjadi gangguan, dimana arus fasa terganggu akan lebih besar dari arus fasa normal, sehingga arus digunakan sebagai tolak ukur penentuan tipe gangguan. Pada skripsi ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana untuk mengungkapkan gejala alami dilapangan melalui pengumpulan data. Logika Fuzzy menjadi analisis gangguan mempunyai struktur pelatihan dan mempermudah proses klasifikasi. Logika Fuzzy ini menggunakan metode mamdani yang mana metode ini dikenal dengan metode Min - Max, untuk menentukan output pada metode ini mmerlukan 4 tahapan yaitu pembentukan himpunan fuzzy, fuzzyfikasi, komposisi aturan fuzzy dan defuzzyfikasi. Skripsi ini mengambil data pada PT.PLN TJBTB APP Madiun dengan Hasil menunjukan bahwa output dengan hasil -625 adalah tower roboh, hasil -535 adalah petir, hasil -319 adalah ular, hasil -316 adalah benda asing BEGO, hasil 421 adalah kondisi normal. Logika Fuzzy mampu mengidentifikasi gangguan secara spesifik melalui metode penyeleksian berdasarkan input data dan aturan Fuzzy.

Improving the work performance of a relay becomes very important, given the vulnerability of the transmission line to interference. One disorder that often occurs is a short circuit. Short circuit interference can be symmetrical or asymmetrical short circuit. The number of possible types of disturbances that occur will slow down the recovery process that must be done after the interruption. This study provides an alternative to detect the type of short circuit noise on the transmission line, namely by adapting Fuzzy Logic with field data input in all the state of the system (normal and interference). The current is a sensitive parameter in the event of a disturbance, where the interrupted phase current will be greater than the normal phase current, so the current is used as a benchmark for determining the type of disturbance. This thesis uses a quantitative research method in which to express natural symptoms in the field through data collection. Fuzzy logic becomes an analysis of disturbances having a training structure and simplifying the classification process. This Fuzzy Logic uses the Mamdani method which is known as the Min-Max method, to determine the output in this method requires 4 stages, namely the formation of fuzzy set, fuzzyfication, composition of fuzzy rules and defuzzyfication. This thesis takes data on PT. PLN TJBTB APP Madiun with the results showing that the output with the result -625 is a collapsed tower, the -535 result is lightning, the -319 result is a snake, the -316 result is a foreign object BEGO, 421 results are normal conditions. Fuzzy Logic is able to identify specific disturbances through selection methods based on data input and Fuzzy rules.