Sistem pembangkit tenaga listrik harus mampu menyediakan kualitas tenaga listrik yang baik, dengan menjaga frekuensi dalam keadaan konstan. Frekuensi harus dijaga dari nilai nominalnya, penyimpangan nilai nominal frekuensi diakibatkan oleh pasokan beban listrik yang cukup besar. Sehingga terjadi perubahan kecepatan putar pada poros generator, maka diperlukan adanya karakteristik speed droop untuk menjaga nilai frekuensi. Maka pada PLTGU Muara Tawar untuk menjaga putaran tersebut governor diatur sesuai karakteristiknya yang mengacu pada besaran nilai speed droop yang sudah ditentukan. Hal ini berarti pengaturan pasokan bahan bakar perlu diperhatikan untuk menjaga putaran gas turbin. Governor akan merespon sebagai pengatur utama dalam pemberian bahan bakar pada sistem pembangkit untuk menjaga frekuensi dalam keadaan batas toleransi, karena untuk mempertahankan frekuensi dalam batas toleransi maka sistem harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Electrical power generation system has to be able to provide good quality of electricity, by maintaining constant frequency. Frequency must be maintained from its nominal, deviation from nominal value is caused by significantly high electricity load. So that there is a change in rotational speed on the generator shaft, it is necessary to have a speed droop characteristic to maintain the frequency value. So at the PLTGU Muara Tawar to maintain the rotation the governor is set according to characteristics related to specified speed droop value. It means that fuel supply must be cared to maintain the rotation of gas turbine. Governor will respond as the main regulator in fuel intake on the system to keep frequency within its tolerance limit, due to the need to maintain frequency within the limit the system has to be adjusted to the requirements.