Sampah merupakan masalah utama dalam kehidupan sehari-hari khususnya di STT-PLN. Banyaknya sampah yang ada di penampungan, STTPLN dapat mengolah sampah menjadi energi pembangkit sederhana skala kecil yang membentuk sebuah Listrik Kerakyatan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, skripsi ini membahas model monitoring kapasitas
sampah yang dapat dengan mudah mengakses aplikasi website bertujuan untuk membantu dalam mengelola sampah dan dapat mengetahui nilai sampah yang akan diolah menjadi energi bersih. Monitoring menggunakan perangkat keras antara lain arduino uno dan nano, load sensor, ethernet shield, sensor ultrasonik, motor servo, amplifier HX711, sensor DHT11 dan wifi router. Hardware tersebut dirangkai dan diprogram agar dapat bekerja. Pendekatan yang digunakan untuk prakiraan persentase sampah kering yang termonitoring oleh computer menggunakan pendekatan metode adaline. Dengan adanya monitoring kapasitas sampah tersebut, petugas dapat dengan memonitoring status sampah sehingga diharapkan segera dilakukan penanganan serta dapat menghasilkan nilai dari pengelolaan sampah.

Garbage is the main problem in everyday life especially in the STT-PLN. The large number of existing waste at the shelter, STT-PLN can cultivate energy waste into simple small-scale plants that form a Populist Power. By making use
of technological developments, this study discusses the monitoring capacity of the model of junk that can easily access the application website aims to assist in managing waste and can find out the value of waste will be processed into clean energy. Monitoring the hardware using among other things the arduino uno and nano, load sensors, Ultrasonic sensors, ethernet shield, servo motor, amplifier HX711, DHT11 sensor and wifi router. The hardware assembled and programmed to work. The approach used to estimate the percentage of dry waste that is monitoring by a computer using an approach method of adaline. With the monitoring capacity of the waste, officers can monitor the status of junk so hopefully soon done handling and can generate value from waste management