Manalu, Orlando and Soewono, Soetjipto (2018) ANALISIS TEGANGAN LEBIH DARI TRANSMISI YANG MASUK KE GARDU INDUK TANGERANG LAMA 150 KV. Diploma thesis, ITPLN.
Orlando Manalu (2014-11-100).pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Tegangan lebih adalah tegangan yang hanya dapat ditahan untuk waktu yang terbatas. Tegangan lebih akibat surja petir pada saluran transmisi merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan yang dapat menimbulkan kegagalan proteksi dan kerusakan pada jaringan listrik. Untuk mengatasi tegangan surja petir agar tidak merusak peralatan tegangan tinggi yang datang dari saluran transmisi, maka perlu dilakukan pemasangan tanduk api di tiang saluran transmisi yang masuk ke gardu induk. Salah satu bagian yang paling penting di gardu induk adalah transformator, karena transformator adalah peralatan yang paling mahal, oleh karena itu perlu dipasang lightning arrester di ujung saluran dan didepan transformator. Dalam penelitian ini pengarang akan melakukan analisis tegangan lebih yang masuk ke gardu induk 150 kV Tangerang Lama dari saluran transmisi. Hasilnya tegangan lebih dari tiang satu menuju Lightning Arrester 692,119 kV, dari tiang dua 531,86 kV, dan dari tiang tiga 498,546 kV.Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa tegangan lebih yang datang dari saluran transmisi menuju lightning arrester dengan metode diagram tangga berulang (Lattice diagram ) dan cara mengatasi tegangan lebih tersebut.
Surge voltage is the voltage which can only be detained for a limited time. More voltage due to lightning surge on the power transmission line is one of the causes of interference that may cause protection failure and damage to the power grid. To overcome the voltage lightning surge so as not to damage the hight-voltage equipment that came from transmission line, then the arcing horn installation needs to be done on the transmission line to the substation. One of the most important parts in the substation is a transformer, therefore need to installed lightning arrester at the end of the transmission line and in front of the transformer. In this study, the author will do analysis of surge voltage that goes to substation 150 kV Tangerang Lama of transmission line. The result is an overvoltage from one pole to Lightning Arrester 692.119 kV, from pole two 531.86 kV, and from pole three 498,546 kV .The main objective of this research is to find out how much surge voltage coming from the transmission line towards a lightning arrester with method lattice diagram, and how to cope with the surge voltage.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Tegangan lebih, gardu induk, transmisi, Lightning arrester, Tanduk api Surge Voltage, Substation, Transmission, Lightning Arrester, Arching Horn |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 13 Nov 2025 07:23 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 07:23 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3829 |
