Gardu induk sebagai salah satu bagian sistem tenaga listrik yang berperan dalam penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit menuju beban, sehingga kondisinya harus dipastikan aman. Namun gardu induk memiliki potensi mengalami gangguan yang menimbulkan arus hubung singkat yang dapat membahayakan kondisi peralatan dan manusia disekitarnya, maka Gardu Induk Plumpang memakai sistem pembumian sebagai pelindungnya. Pembumian pada gardu induk dikatakan baik apabila nilai tahanannya kurang dari 1Ω. Tahanan pembumian yang ada pada Gardu Induk Plumpang sebesar 0,12Ω. Untuk mengetahui tegangan sentuh dan tegangan langkah yang terjadi masih dalam batas aman maka perlu dibandingkan dengan tegangan sentuh dan tegangan langkah yang diizinkan menurut IEEE std 80 tahun 2000. Nilai tegangan sentuh maksimum sebesar 418,49 V dan tegangan langkah maksimum sebesar dan 177,66 V yang terjadi pada Gardu Induk Plumpang.

Substation as one part of the system of electric power that plays a role in transmitting electric power from the plant toward the load, so that the condition must be determined safe. But substation has the potential of experiencing the disorder poses flow short circuit which can endanger the surrounding equipment and human condition, then Substation Plumpang wear system ground as its protector. Ground at the substation is said to be good if the value of resistance less than 1 Ω. Grounding on Substation Plumpang of 0.12 Ω. To find out the step voltage and touch voltage which occurs still in the safe limit then it needs to be compared to the touch voltage and step voltage permitted according to IEEE std 80-year 2000. The touch voltage and step voltage maximum amount of 418.49 V and of 177.66 V that occurred in Substation Plumpang.