Suplai lisrtik yang stabil, ketersediaan bahan bakar yang selalu ada serta membantu
mengurangi emisi karbon yaitu dengan cara mengimplementasikan PLTS sebagai suplai listrik
pendukung untuk beban penerangan pada Depo MRT agar keberlangsungan kegiatan
operasional didalamnya dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Energi yang
diperlukan sebagai suplai penerangan Depo pada saat jam kerja atau menyala selama 9 jam
setiap harinya adalah sebesar 1.719,6 kWh atau setara dengan kapasitas PLTS yang dapat
dipasang adalah 343.3 kWp yang memerlukan sebanyak 579 unit modul surya dengan daya
595wp. Dengan simulasi PVsyst, diperoleh sudut kemiringan panel surya 30° dengan azimuth
2° menghasilkan energi sebanyak 481.461 kWh per tahun . Model PLTS yang direncanakan
dalam perencanaan ini adalah sistem Off Grid. Prakiran biaya investasi awal yang diperlukan
untuk pemasangan PLTS off grid untuk memenuhi kebutuhan beban penerangan pada Depo
MRT adalah sebesar Rp. 6.842.230.027,- dengan biaya operasional dan pemeliharaan selama
25 tahun sebesar Rp. 1.710.557.507,- serta biaya penggantian baterai Rp. 14.574.814.380,00,
Sehingga total biaya produksi energi yang diperlukan adalah sebesar Rp. 23.127.601.913, 75.-
dengan tarif listrik per kwh adalah Rp. 1.921,45 per kwh.