Kualitas penyaluran energi listrik kepada pelanggan dapat dikatakan baik apabila susut energi
listrik dapat ditekan seminimal mungkin. PT. PLN (Persero) UP3 Ketapang ULP Tumbang Titi
dengan konsumen sebesar 26.942 pelanggan yang energi listriknya di supply oleh dua penyulang
berbeda yaitu dari sisi kiri Penyulang Pawan 11 dengan sumber dari Pusat Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Ketapang dan dari sisi kanan Penyulang Tayap 4 yang di supply dari PLTD Aggreko
Tayap. Sesuai dengan Perencanaan Perusahaan pada tahun 2021 – 2030 (RUPTL), akan
dioperasikan Gardu Induk di kawasan Sandai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Dimana
apabila GI sudah beroperasi maka PLTD Aggreko Tayap dapat mengatasi permasalahan drop
tegangan di ULP Tumbang Titi. Dengan menggunakan simulasi Power Factory 15.1 (Digsilent)
persentase drop tegangan ULP Tumbang Titi membaik dari 9,45% menjadi 8,23%. Jika
menggunakan metode perhitungan drop tegangan, persentase drop tegangan ULP Tumbang titi
membaik dari 9,14% menjadi 8,48%. Dengan menerapkan pola seperti ini, PLN ULP Tumbang
Titi dapat menekan saving kWh sebesar Rp. 30.510.244,81.