Dalam operasi penyaluran tenaga listrik ke pelanggan, tingkat keandalan merupakan faktor yang penting untuk meminimalisir jumlah pelanggan yang padam dan lamanya waktu padam.adanya gangguan pada sistem distribusi dapat menyebabkan kerusakan sistem peralatan listrik selain itu juga menggangu kontinuitas penyaluran tenaga listrik pada sistem. Untuk mencegah hal tersebut maka peralatan proteksi yang ada diharapkan bekerja secara optimal. Pada skripsi ini akan dibahas tentang perencanaan pemasangan dan pemilihan Circuit Breaker Outgoing (CBO) di penyulang pakis. Penyulang pakis merupakan penyulang yang sering mengalami gangguan pada GI Kebon Jeruk sehingga apabila terjadi gangguan CB pada sisi outgoing penyulang akan bekerja yang mengakibatkan semua gardu distribusi pada penyulang ini padam. Dalam usaha untuk meningkatkan keandalan penyulang pakis maka akan dipasang CBO pada gardu SP228 sehingga jika terjadi gangguan pada segmen setelah gardu distribusi SP 228 maka CB yang akan membuka adalah CBO tersebut dan pelanggan yang disuplai dari gardu distribusi antara sisi kirim dan gardu distribusi SP228 tidak akan padam. Dari hasil perhitungan maka kapasitas CBO yang akan dipasang adalah 144 MVA dan didapat nilai setting TMS rele arus lebih (OCR) dan rele gangguan tanah (GFR) pada sisi outgoing penyulang adalah 0,44 dan 0,23. sedangkan nilai setting TMS rele arus lebih (OCR) dan rele gangguan tanah (GFR) pada sisi kubikel CBO adalah 0,2 dan 0,1. Nilai tersebut membuktikan apabila terjadi gangguan pada segmen setelah gardu distribusi SP228 maka CBO akan bekerja lebih dulu sehingga terhindar dari padamnya semua gardu distribusi yang ada pada penyulang pakis .

In operating electrical energy distribution to the customers, reliability level is a crucial factor to minimize the number of customers electrical outage and the duration of the outage. the existence of faults on the distribution system can cause equipment’s system damage, furthermore it can also disturb transmission continuity on the system. to prevent such things, the existing protective equipment are expected to work optimally. On this thesis, installation design and Circuit Breaker Outgoing (CBO) selection is examined on Pakis feeder. Pakis feeder is a feeder at which faults often occur on Kebon Jeruk Substation, so that when such thing happens CB on the feeder outgoing side works, resulting in the entire distribution substation on the feeder to go out. In an effort to raise reliability of Pakis feeder, then CBO on SP228 will be installed so that if faults occur on the segment following the SP 228 distribution substation, the CB that opens will be the CBO and customers being supplied by the distribution substation between the sending side and the SP228 distribution substation will not experience outage. From the calculation, capacity of CBO proposed the be installed amounts to 144 MVA and the obtained TMS setting value of Overcurrent relay (OCR) and Ground Fault Relat (GFR) on the outgoing side are respectively 0,2 and 0,1. Those values verify that when faults occur on the segment following SP228 distribution substation, CBO will work first resulting in the entire existing distribution substation at Pakis feeder to be averted of outage.