Pemerintah sedang mengembangkan energi baru terbarukan melalui kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Salah satu energi terbarukan tersebut ialah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kementrian ESDM bersama PT.PLN (Persero) berupaya mengembangkan PLTS sebagai Energi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusiudara ataupun menghasilkan limbah. Pengembangan PLTS ini dilakukan di daerah terpencil maupun perkotaan, di perumahan dan bahkan di Gedung perkantoran. Karena kebutuhan energi listrik semakin hari semakin besar, hal ini juga bisa membantu mengurangi biaya pengeluaran unuk pembayaran energi listrik bagi konsumen. Perkembangan PLTS semakin di dukung pemerintah dengan adanya peraturan baru mengenai PLTS yang dikeluarkan oleh ESDM yaitu Peraturan Menteri ESDM No 49 Tahun 2018 tentang PLTS Rofftop. Hal yang perlu diperhatikan juga adalah kelayakan operasi dari PLTS yang terpasang. Pengamatan dari pengoperasian PLTS pada Gedung kantor dari data daya keluaran, irradiasi, temperature, dan lain-lain ternyata mempengaruhi produksi PLTS. PLTS dengan kapasitas 50,82 kWp dapat menyuplai aliran listrik untuk Gedung United Tractors dan dapat mencapai masa operasi hingga 10 tahun. Produksi energi listrik dari PLTS sebesar 5594,402 kWh rata-rata setiap bulannya.

Government is developing a new renewable energy through the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM). One such renewable energy is the Solar Power Plant (PLTS). The Ministry of Energy and Mineral Resources together with PT PLN (Persero) seeks to develop PLTS as an environmentally friendly energy because it does not produce pollution of the air or produce waste. The development of PLTS is carried out in remote and urban areas, in housing and even in office buildings. Because the electricity needs are getting bigger every day, this can also help reduce the cost of spending for the payment of electricity for consumers. The development of PLTS is increasingly supported by the government with the new regulation regarding PLTS issued by ESDM namely ESDM Minister Regulation No. 49 of 2018 concerning PLTS Rofftop. The thing to note is also the feasibility of operating the installed PLTS. Observations from the PLTS operation on the office building from output data, irradiation, temperature, etc. turned out to affect the production of solar power plants. PLTS with a capacity of 50.82 kWp can supply electricity to the United Tractors Building and can reach an operating period of up to 10 years. Electricity production from PLTS is 5594.402 kWh on average each month.