Diana, Dede Ridza and Januwarsono, Santoso (2018) ANALISIS PENGARUH KUALITAS BATUBARA TERHADAP BIAYA PEMBANGKITAN (STUDI KASUS PT.LESTARI BANTEN ENERGI). Diploma thesis, ITPLN.
dede 201411041.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk mengahasilkan energi listrik. Salah satu bahan bakar yang digunakan di Indonesia adalah batubara. Di Indonesia ada berbagai macam jenis batubara yaitu ada batubara kalori tinggi, kalori menengah, dan kalori rendah. Pada tahun 2016 produksi batubara di Indonesia mencapai 419 juta ton dengan rincian 333 juta ton di ekspor, sedangkan 86 juta ton untuk konsumsi dalam negeri. PLTU di Indonesia banyak beroperasi menggunakan batubara rendah kalori (low rank). Dari hasil penelitian yang dilakukan di PLTU PT.Lestari Banten Energi pada bulan januari 2018 – maret 2018 yang menggunakan batubara rendah kalori (low rank) menunjukan bahwa kualitas batubara sangat berpengaruh terhadap biaya pembangkitan dimana semakin rendah kualitas batubara maka laju aliran batubara semakin tinggi sehingga nilai konsumsi spesifik bahan bakar akan naik. Semakin tinggi laju aliran batubara maka biaya yang dibutuhkan semakin banyak. Namun hal ini dapat diatasi dengan adanya teknologi baru yaitu boiler superkritikal yang dapat mengurangi laju aliran batubara karena pembakarannya yang lebih sempurna dimana dari segi efisiensi thermal bisa mencapai 38,5% - 41,5%. Dan biaya yang dibutuhkan untuk membangkitkan energi listrik 1 KWh berkisar antara Rp.400 – Rp.460. jadi dapat disimpulkan bahwa batubara rendah kalori (low rank) tepat digunakan oleh PT.Lestari Banten Energi.
Steam power plant (PLTU) is a generator that relies on the kinetic energi of steam to generate electrical energi. One of the fuels used in Indonesia is coal. In Indonesia there are various types of coal that is high calorie coal, medium calorie, and low calorie. In 2016 coal production in Indonesia reached 419 million tons with details of 333 million tons in exports, while 86 million tons for domestic consumption. PLTU in Indonesia mostly operates using low calorie coal (low rank). From the results of research conducted at PLTU PT.Lestari Banten Energi in January 2018 - March 2018 using low calorie coal (low rank) showed that the quality of coal is very influential on the cost of generation where the lower the quality of coal then the flow rate of coal higher so the value specific fuel consumption will rise. The higher the flow rate of coal then the cost required more and more. But this can be overcome by the new technology that is supercritical boiler that can reduce the flow rate of coal because of its more perfect combustion where in terms of thermal efficiency can reach 38.5% - 41.5%. And the cost required to generate 1 KWh electric energi ranges from Rp.400 - Rp.460. so it can be concluded that low calorie coal (low rank) appropriately used by PT.Lestari Banten Energi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | PLTU, batubara, efisiensi, superkritikal PLTU, coal, efficiency, supercritical |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 16 Nov 2025 11:17 |
| Last Modified: | 16 Nov 2025 11:17 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3904 |
