Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi manajemen aset yang dapat melakukan seluruh proses yang di perlukan dalam memanajemen data asset milik PT. Bank Rabobank International Indoensia khususnya data aset berupa perangkat keras (hardware) IT. Metode yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan sistem informasi ini adalah model SDLC waterfall (air terjun). Aplikasi ini dibuat berbasis website dengan menggunakan software Joget Workflow
sebagai aplikasi pendukung dalam pembangunan sistem informasi manejemn asset ini. Berdasarkan hasil pengujian
dengan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk mencari alternatif terbaik antara sistem yang sedang di gunakan saat ini oleh PT. Bank Rabobank International Indonesia dengan system usulan yang di tawarkan penulis, yaitu sistem usulan dapat dikatakan lebih baik dari sistem yang sedang di gunakan saat ini di perusahan, hal ini dapat dibuktikan dari nilai hasil perhitungan yang di peroleh menggunakan metode SAW untuk system usulan adalah = 1. Dimana nilai untuk sistem usulan lebih tinggi dari nilai yang di dapat oleh sistem yang sedang digunakan saat ini (sistem berjalan) di perusahaan yaitu dengan nilai = 0.77, yang artinya sistem usulan yang diberikan penulis dapat
dikatakan sebagai alternatif terbaik yang dapat di pilih berdasarkan perhitungan menggunakan metode SAW

This study aims to create an asset management information system that can do all the processes needed in managing asset data owned by PT. Bank Rabobank International Indonesia specifically asset data in the form of IT hardware. The method used in the design and development of this information system is the SDLC waterfall (waterfall) model. This application is made based on the website using Joget Workflow software as a supporting application in the development of this asset management information system. Based on the results of testing using the SAW (Simple Additive Weighting) method to find the best alternative between the systems currently in use by PT. Bank Rabobank International Indonesia with the proposed system offered by the author, namely the proposed system can be said to be better than the system currently in use at the company, this can be proven from the calculation results obtained using the SAW method for the proposed system = 1 Where the value for the proposed system is higher than the value obtained by the system currently in use (the system is running) in the company that is the value = 0.77, which means the system proposed by the author can be said as the best alternative that can be selected based on calculations using the SAW method.