Jannah, Miftahul and Januwarsono, Santoso (2018) KAJIAN TARIF HYBRID PLTS ROOFTOP ON GRID 3000 Wp DENGAN JARINGAN LISTRIK PLN. Diploma thesis, ITPLN.
MIFTAHUL JANNAH (201411022)(1).pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Tarif hybrid ini merupakan perpaduan harga energi yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop on grid 3000 Wp dengan jaringan listrik PLN sebagai upaya meningkatkan keandalan dan effisiensi. Indonesia memiliki potensi energi surya yang sangat baik, rata-rata 4,80 kWh/m2 /hari (ESDM,2014). Dengan potensi energi surya yang dimiliki tersebut, maka Indonesia sangat diharapkan mampu memanfaatan energi surya ini untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi target bauran energy 23% pada tahun 2025. Dengan memanfaatkan luas lahan atap rumah pelanggan yang akan digunakan untuk peletakkan panel surya, menjadikan PLTS rooftop on grid menjadi alternatif yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan energi yang terbarukan di Indonesia. Sistem kerja PLTS Rooftop on grid yang dihubungan dengan jaringan listrik PLN melalui suatu inverter grid tie yang bekerja secara langsung dari solar panel sistem tanpa melalui sumber backup. Pengukuran energi ini dilakukan dengan pemasangan kWh exim (expor impor), sehingga energi dari PLTS Rooftop on grid dapat terukur begitu pula energi dari jaringan PLN. Dengan demikian tarif listrik yang dibebankan pada pelanggan yang dalam hal ini disebut dengan tarif hybrid on grid dapat dihitung kewajarannya, yaitu sebesar Rp 2.756,72,- per kWh.
This hybrid tariff is a combination of energy prices generated from a Solar Power Plant (PLTS) Rooftop on-grid 3000 Wp with the PLN electricity network as an effort to increase reliability and efficiency. Indonesia has excellent solar energy potential, averaging 4.80 kWh / m2 / day (EMR, 2014). With the potential of solar energy owned, then Indonesia is expected to be able to utilize this solar energy to be developed in order to meet the target of 23% energy mix in 2025. By utilizing the roof area of the customer's home that will be used to lay the solar panels, making rooftop on grid PLTS an alternative that can be used to support the renewable energy needs in Indonesia. PLTS work system Rooftop on grid connected to the PLN power grid via a grid tie inverter that works directly from the solar panel system without going through a backup source. This energy measurement is done by installing kWh exim (import export), so the energy from PLTS Rooftop on grid can be measured as well as energy from PLN network. Thus the electricity tariff charged to the customer which in this case is called the hybrid tariff on grid can be calculated its fairness, that is Rp Rp 2.756,72,- per kWh.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | PLTS Rooftop, On Grid, tarif. PLTS Rooftop, On Grid, tariff. |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 19 Nov 2025 16:09 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 16:09 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3955 |
