PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan tenaga listrik. PLN dituntut menyalurkan energi listrik secara handal dan sesuai dengan tingkat mutu pelayanan yang telah ditentukan. Untuk mendapatkan keuntungan yang memadai maka sangat diperlukan analisa pemadaman agar dapat mengurangi banyaknya pemadaman dan mengurangi keluhan pelanggan. Penurunan persentasi pemadaman akan menyebabkan pemanfaatan sistem menjadi lebih baik, sehingga transfer energi menjadi lebih optimal. Dalam skripsi ini akan dilakukan analisa keandalan dengan meneliti SAIDI dan SAIFI. Dengan SAIDI dapat diambil langkah - langkah perbaikan subsistem, baik komponen atau peralatan. Sedangkan dengan SAIFI dapat diambil langkah-langkah perbaikan prosedur mengatasi pemadaman dan mempercepat waktu perbaikan. Setelah melakukan perhitungan indeks lama pemadaman rata-rata tahun 2017 yaitu 15.254 jam per pelanggan dan indeks frekuensi pemadaman rata-rata tahun 2017 yaitu 12,387 kali pemadaman per pelanggan.

PT. PLN (Persero) is a company engaged in the field of electricity supply. PLN is required to distributed electrical energy reliably and in accordance with the level of quality of service that has been determined. To obtain an adequate profit it is very necessary analysis of interruption in order to reduce the number on interruption and reduce customer complaints. Decreasing percentage interruption will lead to better utilization oh the system. So that energy transfer becomes more optimal. In this thesis will be analyzed reliability be resarching SAIDI and SAIFI. With SAIDI can be taken remedial measures subsystems, both components or equipment. Whereas with SAIFI can be taken remedial measures to overcome burnout procedure and speed up the repair time. After the calculation of the average duration interruption index in 2017 is 15.254 hours per customer and the average frequency interruption index of 2017 is 13,955 outages per customer.