Dalam proses penyaluran energi listrik, kita ketahui bahwa untuk pelanggan PLN dengan jenis tarif I2, I3, dan I4 dalam pemakaian listriknya dikenai biaya pemakaian kWH dan pemakaian kVARh setiap bulannya. Untuk pelanggan dengan jenis tarif I, beban selalu bersifat induktif disebabkan karena peralatan – peralatan listrik digunakan selalu menyerap kVARh. Apabila makin besar nilai PF, maka makin kecil nilai kVARh sehingga biaya pemakaian kVARh semakin kecil. Pelanggan – pelanggan PLN dengan kategori tarif industri dikenakan biaya kelebihan kVARh - nya apabila PF < 0,85 lagging. Untuk pemakaian kVARh dengan PF 0,85 keatas, pelanggan tidak dikenai biaya. Untuk itu dalam usaha menekan biaya kVARh beberapa pelanggan berusaha menaikkan nilai PF menjadi ≥ 0,85 lagging. Pada skripsi ini akan membahas kajian perbaikan faktor daya pada pelanggan industri I2, PT. Kutrindo Indonesia sekaligus menghitung pengaruhnya terhadap perbaikan tegangan yang didapat dari data beban harian. Hasil perhitungan dan analisa, maka ditetapkan untuk perbaikan power factor pada operasi PT. Kutrindo Indonesia menjadi sebesar 0,9 lagging perlu dipasang kapasitor TR 3, 380 Volt sebesar 7,8856788 kVAR.

In the process of electrical energy distribution, we know that customer of PLN with the type of tariff of I2, I3, and I4 in its electricity usage is charged kWH and kVARH usage every month. For customers with the type of tariff I, the load is always inductive because the electrical equipment used is always absorb kVARH. If he greater the value of PF, the smaller the value of kVARH so that the cost of usage kVARH smaller. PLN customers under the industry tariff category are charged for their excess kVARH if PF < 0,85 lagging. For use kVARH with PF above 0,85, the customer is not charged. For that in an effort to reduce kVARH cost, some customers try to raise the value of PF to ≥ 0,85 lagging. In this bachelor thesis will discuss the improvement of power factor in industrial customers I2, PT. Kutrindo Indonesia as well as calculate the effect on the voltage improvement obtained from the daily load data. Results of calculations and analysis, then set for improvement of power factor in the operation of PT. Kutrindo Indonesia to be 0,9 lagging, need to be installed Low Voltage 3 capacitor, 380 volts equal to 7,8856788 kVAR.