Pusat listrik konvensional menggunakan generator sebagai peralatan penghasil listrik yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Dalam operasi sistem tenaga listrik, generator harus beroperasi dengan andal. Dalam pengoperasiannya, gangguan bisa mungkin terjadi yang diakibatkan adanya hubung singkat antar fasa maupun satu fasa ke tanah, sehingga diperlukan adanya suatu sistem proteksi untuk melindungi generator tersebut. Kumparan stator generator merupakan bagian yang sering mengalami gangguan hubung singkat. Untuk menjaga dan meningkatkan kinerja sistem proteksi tersebut, perlu dilakukan penyetelan rele proteksi kumparan stator secara tepat. Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai penyetelan rele diferensial generator (87G) dan rele stator gangguan tanah (59GN) pada kumparan stator generator unit GTG 1.1 PLTGU Muara Karang. Penyetelan rele tersebut, agar dapat bekerja secara terkoordinasi untuk melindungi kumparan stator generator.

Conventional power plants use a generator as an electricial-producing device that converts mechanical energy into electrical energy. In the operation of the power system, the generator must operate reliably. In that operation, a fault can possibly occur due to some short circuit between phases or single phase to ground, so it needed a protection system to protect the generator. The stator winding of a generator is a part that is often experienced a short circuit. To maintain and improve the performance of the protection system, appropriate setting for stator winding protection relays is needed. In this paper, the author discusses about the generator differential relay (87g) and stator ground fault relay (59GN) setting on the generator stator winding unit GTG 1.1 PLTGU Muara Karang. The configuration of relays is made, so that it can work in a coordinated manner to protect the generator stator winding.