Kebutuhan energi listrik di era modern semakin meningkat, mengingat seiring
bertambahnya waktu infrastuktur semakin berkembang. Hal ini mendorong pemerintah
untuk mencari energi alternatif yang ramah lingkungan dalam jumlah besar dengan
mutu dan kualitas yang baik ketika ketersediaan cadangan energi bumi semakin
berkurang. Seperti halnya PLTS yang memiliki banyak potensi sumber energi
mengingat letak geografis Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa dan
mendapat sinar matahari paling banyak sepanjang tahun. Pada Kabupaten Aceh Utara
sebenarnya sudah terdapat energi listrik yang cukup baik, tetapi masih dilakukan
pemadaman secara berkala sehinnga membuat pekerjaan menjadi terhambat,
contohnya pada sentra bordir Aceh Utara ini harus menggunakan listrik seharian. Solusi
untuk masalah ini ditemukan dengan merencanakan PLTS off-grid menggunakan
sistem Rooftop Photovoltaic yang tidak terhubung ke jaringan PLN. Dengan didapatkan
Kebutuhan listrik harian Sentra Bordir tersebut adalah 39.500 Wh. Dan dalam
perhitungan ini, energi yang dihasilkan panel surya adalah 51.350 Wh setelah ditambah
30% dari total konsumsi dengan menggunakan dengan spesifikasi panel surya 300Wp
dan ukuran panel 1 m x 2 m hanya digunakan 50 panel surya karena dapat menghasilkan
daya 15 kWp. Biaya yang harus dikeluarkan untuk pembangunan PLTS adalah Rp
558.648.500, dengan bunga 5%.