Pemetaan Perkembangan Produksi Padi Dan Palawija Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Menggunakan Metode K-Means di Kabupaten Wonogiri

Arumingdien, Rizky Rindi and Haris, Abdul and Mr, Abdurrasyid (2018) Pemetaan Perkembangan Produksi Padi Dan Palawija Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan Menggunakan Metode K-Means di Kabupaten Wonogiri. Diploma thesis, STT PLN.

[thumbnail of Skripsi-201331012.pdf] Text
Skripsi-201331012.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

The information of rice and palawija production data in Wonogiri regency has not yet describe the geographical location and it’s variation of production level. So that data users find it difficult to understand rice and palawija production information accurately, especially the Wonogiri Regency government in taking a policy on food security which effect in difficulties to distribute rice seeds, palawija seeds, fertilizers, pesticides and assistance in other forms. Therefore the right way to describe the information is needed. K-means method can be used to categorize sub-district based on variations in rice and palawija production levels by creating three cluster categories, i.e. areas with low production level, medium production level and high production level. While Highmaps can be used to describe rice and palawija production data in geographical specific way. The research method which used in this research is waterfall method as a method of software engineering development. The result of this research is mapping application of rice and palawija production data and also sub-district grouping in Wonogiri regency based on the variation of rice and palawija production based on website named SIGPALA.

Informasi data produksi padi dan palawija di Kabupaten Wonogiri belum menggambarkan spesifik lokasinya secara geografis beserta variasi tingkatan produksinya, sehingga pengguna data kesulitan untuk memahami informasi
perkembangan produksi padi dan palawija secara akurat khususnya pemerintah Kabupaten Wonogiri dalam mengambil kebijakan mengenai ketahanan pangan yang berdampak pada kesulitan pendistribusian bibit padi, bibit palawija, pupuk, pestisida maupun bantuan dalam bentuk yang lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan cara yang tepat untuk menggambarkan informasi tersebut. Metode K-Means dapat digunakan untuk mengelompokkan kecamatan berdasarkan variasi tingkatan produksi padi dan palawija dengan membuat tiga kategori cluster yaitu daerah dengan produksi rendah, produksi sedang dan produksi tinggi. Sedangkan Highmaps dapat digunakan untuk menggambarkan data perkembangan produksi padi dan palawija yang spesifik lokasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode waterfall sebagai metode pengembangan rekayasa perangkat lunak. Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi pemetaan data perkembangan produksi padi dan palawija beserta pengelompokan kecamatan di Kabupaten Wonogiri berdasarkan variasi tingkatan produksi padi dan palawija berbasis website yang bernama SIGPALA.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Produksi Padi dan Palawija, K-Means, Highmaps, Website Rice and Palawija Production, K-Means, Highmaps, Website
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Informatika
Divisions: Fakultas Telematika Energi > S1 Teknik Informatika
Depositing User: Sutrisno
Date Deposited: 24 Nov 2025 06:48
Last Modified: 24 Nov 2025 06:48
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/4053

Actions (login required)

View Item
View Item