Salah satu bagian terpenting dalam penyaluran energi listrik adalah sistem distribusi. Terjadinya
pemadaman secara terus- menerus menyebabkan ketidakandalan pada jaringan distribusi yang
dapat menyebabkan pihak PLN dan pelanggan mengalami kerugian. Pada penyulang cengkeh di
ULP Bukit Kemuning sering terjadinya gangguan tiap bulan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
Analisis Keandalan Sistem Distribusi 20 kV pada Penyulang Cengkeh PT PLN (PERSERO)
ULP Bukit Kemuning yaitu dengan menghitung SAIDI SAIFI dan dibandingkan pada SPLN
59:1985.Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kondisi penyulang cengkeh
apakah masih dalam kondisi handal atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Hasil SAIDI SAIFI yang didapat sebesar 2,224
jam/pelanggan/perbulan dan 2,07 Kali/pelanggan/perbulan yang dimana dapat dikatakan andal
karena tidak melebihi batas yang ditentukan oleh SPLN 59:1985 dengan standar nilai SAIDI
harus kurang dari 12,842 jam/pelanggan/pertahun dan SAIFI kurang dari 2,415 kali/pelanggan
/pertahun. Serta dilakukan simulasi gangguan pada Single Line Diagram dengan menggunakan
software Etap 16.0 untuk melihat pengaruh gangguan terhadap losses yaitu dengan menambah
sistem proteksi pada penyulang cengkeh yaitu pemasangan overcurrent relay dan Ground Fault
Relay agar gangguan yang terjadi tidak meluas dan lossesnya menjadi berkurang. Maka hasilnya
untuk penyulang cengkeh masih tetap dalam keadaan andal, tetapi untuk tetap menjaga
keandalannya perlu dilakukannya pemeliharaan secara rutin, inspeksi jaringan seperti
penebangan pohon sesuai ROW dan juga perlu adanya sistem proteksi agar jika terjadi
gangguanya tidak meluas.