Pada sistem tenaga listrik dibutuhkan suatu pengontrolan yang mampu mempercepat
proses pekerjaan, oleh sebab itu dibutuhkan suatu sistem SCADA yang handal, sistem
kelistrikan Institute Teknologi Pln memiliki beberapa gedung yang jaraknya terpisah
pisah dengan adanya pengontrolan melalui sistem SCADA yang bekerja secara real time
dan diharapkan mampu menjaga suplay daya ketika terjadi gangguan. serta dapat
bermanfaat untuk efisiensi waktu dalam bekerja. Perancangan sistem Scada yang akan
dibuat dikhususkan pada perancangan simulasi gedung di Institut Teknologi PLN
terfokus pada perancangan HMI (Human Machine Interface) yang akan mempermudah
dalam pengontrolan pada gedung bertingkat dan terpisah. Tujuan dari perancangan HMI
yaitu sebagai visualisasi sistem yang menghubungkan manusia dengan mesin agar dapat
mengontrol dan memberikan informasi kepada operator untuk memudahkan
pengontrolan sistem yang dibuat, visualisasi ini menggunakan aplikasi scalare. Untuk
validasi arus pada beban dilakukan beberapa percobaan pengambilan arus beban, yang
mana menggunakan 4 jenis beban yang berbeda, Adapun 4 jenis beban yang digunakan
ialah lampu 3 w, ketel air, kipas angin, serta hair dryer. hasil perbedaan yang didapatkan
di bawah dari 30% atau perbedaan tertinggi yaitu 0,02 A dibandingkan dengan hasil
pembacaan pada aplikasi SCALARE