Sehubungan dengan perencanaan PT PLN (Persero) untuk membangun PLTU Batang dengan kapasitas 2 x 1000 MW, yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi dan diperkirakan akan masuk ke sistem interkoneksi 500 kV di Jawa Bali tahun 2019. Maka dengan beroperasinya PLTU tersebut akan menyebabkan perubahan kondisi operasi pada sistem interkoneksi 500 kV di Jawa-Bali. Perubahan yang terjadi yaitu : perubahan aliran daya, nilai tegangan, arus hubung singkat, rugi-rugi daya pada saluran dan stabilitas frekuensi jika terjadi kegagalan operasi(shutdown) pada PLTU Batang 2 x 1000 MW tersebut. PLTU Batang 2 x 1000 MW menggunakan bahan bakar batubara dengan tekanan uap Ultra superkritikel.Mengingat ciri PLTU Batang yang telah disebutkan, PLTU Batang perlu mendapat perhatian khusus dari segi pembebanan.baik operasi normal maupun operasi tidak normal (terjadi gangguan). Sehubungan dengan hal tersebut maka perlu dilakukan studi mengenai perubahan aliran daya dan perubahan nilai tegangan pada saat PLTU Batang 2 x 1000 MW tersebut masuk dalam sistem interkoneksi 500 kV di Jawa Bali.Untuk itu penulis mengambil judul skripsi “Pengaruh operasi PLTU Batang 2 x 1000 MW pada operasi STL 500 KV di JawaBali”.

In connection with the planning of PT PLN (Persero) to build a power plant with a capacity Trunk 2 x 1000 MW, which is currently under construction and is expected to enter into interconnection 500 kV system in Java and Bali in 2019. So with the operation of the power plant will lead to changes in conditions operating at 500 kV interconnection system in Java-Bali. The changes that occur are: changes in power flow, the value of the voltage, short circuit current, power losses on the channel and frequency stability in the event of failure of the operation (shutdown) on the Trunk power plant 2 x 1000 MW. Trunk Power Plant 2 x 1000 MW using coal fuel vapor pressure Ultra superkritikel. Given the characteristics of the power plant Batang already mentioned, the power plant Batang need special attention in terms of loading. both normal operation and abnormal operation (disruption). In connection with this it is necessary to study the changes in power flow and changes the voltage value at the time of the power plant Stems 2 x 1000 MW, was included in the 500 kV interconnection system in Java and Bali. To the authors take the title of the thesis "Effect of power plant operation rod 2 x 1000 MW at 500 KV STL operation in Java-Bali"