Saluran transmisi tegangan ekstra tinggi 500 kV merupakan usaha untuk meningkatkan efisiensi penyaluran daya listrik yang besar. Dalam penyaluran tenaga listrik dapat melalui jarak yang jauh sehingga diperlukan saluran transmisi menengah dan panjang. Saluran transmisi menengah maupun panjang dapat dianggap terdiri dari susunan banyaknya kapasitansi yang terdistribusikan di sepanjang garis penghantar. Adanya efek kapasitansi di sepanjang saluran transmisi akan menyebabkan arus yang diserap oleh kapasitansi di sepanjang saluran transmisi lebih besar dari arus yang diserap oleh beban di sisi penerima pada saat beban rendah atau tanpa beban sehingga tegangan disisi penerima lebih besar dari sisi pengirim. Fenomena kenaikan tegangan disisi penerima pada saat tanpa beban atau beban rendah ini disebut dengan efek ferranti. Untuk penerapan penelitian pengaruh efek ferranti dipilih operasi sub jaringan tegangan ekstra tinggi 500 kV Jawa Bali pada saluran menengahpanjang tanpa pembangkit yaitu Pedan sebagai pengirim dan Kesugihan sebagai penerima. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui nilai tegangan terima (VR) di Kesugihan dengan adanya Efek Ferranti. Penggunaan transformator daya dengan pengubah sadapan beban di kedua sisi Pedan dan Kesugihan dapat mengatasi efek Ferranti dengan posisi sadapan yang berbeda sesuai dengan tegangan kirim dan terimanya.

Extra high voltage transmission line of 500 kV is an effort to increase the efficiency of large electric power distribution. In the electrical power supply can be over great distances so that the necessary medium and long transmission line. Medium and long transmission line can be considered to be the composition of many capacitance distributed along the line conductor. Their capacitance along the transmission line will cause the current which absorbed by the capacitance along the transmission line greater than the current absorbed by the load at the receiving end when the load is low so the receiver voltage is greater than the sender side. The phenomenon of the receiver side voltage increase during no-load or low-load is called the Ferranti effect. For the application of research influence Ferranti effect been operating sub extra high voltage transmission line of 500 Kv Java- Bali on the medium-long trasnmission line without generator Pedan as sender and Kesugihan as receiver. This research use quantitative method to determine the value received voltage ( VR ) in Kesugihan with Ferranti effect. The use of power transformers with on load tap changer (OLTC) on both sides Pedan and Kesugihan can solve Ferranti effect with different positions tap suitable with the send voltage and received voltage.