Pada sistem tenaga listrik, proteksi merupakan bagian yang penting. Kerusakan pada sistem proteksi akan menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik, bila ini terjadi akan menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik, pemadaman yang cukup lama dan menggangu proses penyediaan tenaga listrik atau proses produksi pada konsumen. Gangguan pada sistem distribusi pada umumnya merupakan gangguan hubung singkat tiga fasa, dua fasa, dua fasa ke tanah dan satu fasa ke tanah. Gangguan hubung singkat ini, dapat mengakibatkan timbulnya arus hubung singkat yang lamanya tergantung pada setelan relai yang ada. Pada Skripsi ini akan membahas mengenai koordinasi proteksi rele arus lebih dan gangguan fasa tanah antara incoming dan outgoing transformator di Gardu Induk Lembur Situ, guna mencapai keandalan yang tinggi, dapat meminimalisir gangguan sekecil mungkin dan juga dapat meminimalisir kerusakan pada peralatan. Hasil koordinasi rele OCR dan GFR yaitu untuk OCR sisi outgoing memiliki nilai TMS = 0,15, sedangkan untuk OCR sisi incoming memiliki nilai TMS = 0,177, kemudian untuk GFR sisi outgoing memiliki nilai TMS = 0,11, sedangkan untuk GFR sisi incoming memiliki nilai TMS = 0,279.

In electrical power system, protection system is an imperative part. Damages in protection system will lead to damages in electrical devices. Then, this will lead to electrical equipments, relatively long blackout and disturbing supplying process of electrical power or production process of consumers. Distribution system interferences in general is a 3-phase, 2-phase, 2-phase to ground and 1-phase to ground short circuit. These short circuit interferences can cause a generation of short circuit current with its duration depends on existing relay setting. This thesis will talk about coordinated protection of overcurrent relay and phase to ground fault between incoming and outgoing transformer in Lembur Situ Substation, to achieve high reliability, to be able to minimize the impacts of interferences and to minimize the damage that could apply to the devices. Result of coordination between OCR and GFR with outgoing OCR TMS value of 0,15. Whilst incoming OCR having TMS value of 0,177. Futhermore, the outgoing GFR having TMS with value 0,11. Meanwhile, the incoming GFR having TMS with value of 0,279.