ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HIRADC PADA PROYEK SKYHOUSE ALAM SUTERA-TANGERANG

Octaviany, HalikStella Nur and Siswoyo, Sriyono D (2021) ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HIRADC PADA PROYEK SKYHOUSE ALAM SUTERA-TANGERANG. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of Stella Nur Octaviany 201721047.pdf] Text
Stella Nur Octaviany 201721047.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan pada pembangunan semakin kompleks. Salah satu masalahnya mengenai K3, hal tersebut menjadi penyebab utama dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi, dimana semua sangat mempengaruhi tingkat keparahan pada kecelakaan kerja yang bisa saja terjadi. Menurut teori Domino HWHeinrich, 88% kecelakaan disebabkan oleh kelalaian manusia, 10% disebabkan oleh situasi berbahaya atau kondisi berbahaya, dan 2% disebabkan oleh penyebab yang tidak dapat ditentukan seperti (takdir,nasib,dll). Menurut ILO (Organisasi Perburuhan Internasional) “Tenaga kerja yang meninggal adalah 335.000 orang/pertahun. Insidensi PAK adalah 160 juta kasus setiap tahunnya. Metode HIRADC (Hazard Identification, Risk Assesment, and Determining Control) adalah sebuah pilihan yang digunakan untuk mengidentifikasikan kecelakaan kerja dengan penilaian risiko. Faktor yang dinilai pada metode HIRADC ini ialah kemungkinan (probability) dan dampak dari adanya bahaya tersebut (consequence/severity). Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis HIRADC Pada Proyek SkyHouse Alam Sutera (Pekerjaan Pembesian dan Pekerjaan Pengecoran). Penelitian ini menggunakan metode wawancara sebagai data kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian didapatkan 6 risiko bahaya pembesian dan 14 risiko bahaya pengecoran. Upaya penetapan pengendalian pada pekerjaan pembesian terdapat 6 pengendalian risiko, dengan memakai alat pelindung diri pengendalian risiko utama. Sedangkan pada pekerjaan pengecoran terdapat 14 pengendalian risiko dengan memakai alat pelindung diri dan safety belt adalah pengendalian risiko yang paling utama.

Problems in development are increasingly complex. One of the problems is regarding K3, it is the main cause in the implementation of construction project development, where everything greatly affects the severity of work accidents that can occur. According to HWHeinrich's Domino theory, 88% of accidents are caused by human negligence, 10% are caused by dangerous situations or dangerous conditions, and 2% are caused by undetermined causes such as (destiny, fate, etc.). According to the ILO (International Labor Organization) “The workforce who died was 335,000 people/year. The incidence of CAD is 160 million cases annually. The HIRADCmethod (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control) is an option used to identify work accidents with risk assessment. The factors assessed in the HIRADC method areprobabilityand the impact of the hazard (consequence/severity). The purpose of this study is to analyze HIRADC in the Alam Sutera SkyHouse Project (Ironworks and Foundry Works). This study uses the interview method as qualitative data. Based on the results of the study, there were 6 risks of iron hazards and 14 risks of casting hazards. Efforts to determine control in iron work there are 6 risk controls, using personal protective equipment to control the main risks. While in foundry work there are 14 risk controls using personal protective equipment and safety belts are the most important risk control.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: HIRADC, Pekerjaan Pembesian, Pekerjaan Cor HIRADC, Iron Works, Cor Works
Subjects: Bidang Keilmuan > Teknik Sipil
Skripsi
Divisions: Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan > S1 Teknik SIpil
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 01 Sep 2025 11:58
Last Modified: 01 Sep 2025 11:58
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/410

Actions (login required)

View Item
View Item