Sambaran langsung pada GITET dapat menyebabkan gangguan mulai dari yang bersifat sementara sampai yang bersifat tetap berupa kerusakan alat, maka diperlukan sistem perlindungan yang cukup andal untuk melindungi peralatan dari sambaran langsung. Electrogeometric Model (EGM) adalah salah satu pemodelan sistem perlindungan petir yang cukup andal dan merupakan standar yang digunakan untuk melakukan desain sistem perlindungan petir pada sistem tenaga listrik seperti transmisi, distribusi, gardu induk. Pada penelitian ini digunakan Revised EGM untuk menganalisis sistem perlindungan terpasang pada GITET Gandul. Meskipun probabilitas arus sambaran berbahaya masih ada sebesar 15,48%, sistem perlindungan petir GITET Gandul cukup andal karena periode antar terjadinya sambaran yang menyebabkan kerusakan pada GITET Gandul diprediksi sepanjang 1637 Tahun.

Direct lightning stroke in an extrahigh voltage (EHV) substation might cause temporary to permanent disruption in a form of equipment breakdown. Therefore, a reliable shielding system is required in order to protect substation’s equipment from direct stroke. Electrogeometric Model(EGM) is one of several shielding system modeling that is considered reliable. It is also a standard modeling to design a shielding system in power system structures such as, transmission lines, distributions, and subtations. In this research, Revised EGM is being used to analyze the shielding system installed in Gandul EHV substation. Despite of the existance of 15.48% hazardous stroke current, shielding system of Gandul EHV is considered reliable due to the length of expected period between equipment failure due to lightning stroke, which is 1637 years.