Kinasis, Panji and Willy, Purnomo (2018) ANALISA RUGI-RUGI DAYA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV PADA PENYULANG JABUNG DI PT. PLN (PERSERO) AREA SERPONG. Diploma thesis, ITPLN.
skripsi FUll.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Banyak tegangan yang hilang pada penghantar di PT PLN (Persero) Area Serpong yang dipengaruhi oleh luas, jenis dan panjang saluran sehingga menimbulkan terjadinya jatuh tegangan dan rugi-rugi daya. Akibat adanya impedansi saluran dan beban maka besar nilai tegangan disisi pengirim tidak akan sama dengan besar nilai tegangan pada sisi penerima. Penyulang Jabung memiliki panjang saluran 17.247 m dan memiliki 24 gardu distribusi sehingga dengan panjang saluran dan banyaknya gardu distribusi tersebut dapat menimbulkan rugi-rugi daya dan drop tegangan. Untuk mengetahui besarnya rugi-rugi daya dan jatuh tegangan, maka dilakukan suatu perhitungan secara manual. Dari perhitungan manual didapatkan rugi-rugi daya pada penyulang Jabung sebesar sebesar 1,64% dengan batas toleransinya sebesar 2% berdasarkan SPLN No. 72 tahun 1987 dan jatuh tegangan yang didapatkan sebesar 1,5 % dengan toleransi jatuh tegangan yang diizinkan sebesar 10% berdasarkan SPLN No.1 tahun 1995. Sehingga berdasarkan hasil tersebut maka penyulang Jabung masih dalam batas toleransi yang sudah ditentukan dan tidak perlu ada perbaikan maupun penggantian apapun.
Many missing voltage on conductor at PT PLN (Persero) Area Serpong influenced by broad, type and length of the channel leading to the occurrence of a voltage drop and power loss. Due to the line impedance and the load side voltage sender's great value will not be the same with a large voltage value on the receiver side. Jabung feeder has a channel length of 17 247 m and has 24 distribution substations so that the length of the channel and the number of distribution substations can cause power loss and voltage drop. To determine the amount of power loss and voltage drop then do a manual calculation. Manual calculations obtained from the power loss in Jabung feeders by by 1.64% with a tolerance limit of 2% based SPLN No. 72 in 1987 and obtained a voltage drop of 1.5% with a tolerance permitted voltage drop of 10% based SPLN 1 1995. So based on these results the feeder Jabung still within the tolerance limits that have been determined and do not need repair or any replacement.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Rugi-Rugi Daya, Jatuh Tegangan Power losses, Drop Voltage |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 27 Nov 2025 03:46 |
| Last Modified: | 27 Nov 2025 03:46 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/4139 |
