Keandalan distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam penyaluran sistem tenaga listrik. Kualitas penyulang dapat dilihat dari lamanya gangguan dan banyaknya gangguan yang dialami pada penyulang tersebut. Adapun untuk menentukan tingkat keandalan pada penyulang atau sistem distribusi dapat dilihat berdasarkan indeks SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji indeks keandalan dari Penyulang Madu dan Penyulang Lindung di PT. PLN (Persero) Area Teluk Naga pada tahun 2017. Kedua penyulang ini merupakan jenis SKTM, Penyulang Madu memiliki pelanggan sebanyak 5.105 pelanggan dengan panjang saluran 17,474 kms, dan Penyulang Lindung memiliki 3.602 pelanggan dengan panjang saluran 9,959 kms. Perhitungan dengan metode FMEA (Failure Modes Effects Analysis) menghitung kemungkinan indeks SAIDI dan SAIFI dari setiap titik beban pada penyulang. Indeks pada Penyulang Madu SAIDI= 0,01186 jam/tahun, dan SAIFI= 0,000661 kali/tahun. Indeks pada Penyulang Lindung SAIDI= 0,02524 jam/tahun, dan SAIFI= 0,000602 kali/tahun. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada Penyulang Madu dan Penyulang Lindung indeks dari SAIDI dan SAIFI masing-masing penyulang memiliki tingkat keandalan baik dengan mengacu indeks yang sudah ditetapkan oleh SPLN 59 1985.

The reliability of distribution is very important in the flow of electric power systems. The feeder’s quality can be seen from the duration of the disturbance and the number of obstacles experienced in the feeder. Therefore, determining the reliability level on the feeder or distribution system can be seen based on SAIDI index (System Average Interruption Duration Index) and SAIFI (System Average Interruption Frequency Index). This study aims to examine the reliability index of Madu feeder and Lindung feeder of PT. PLN (Persero) Teluk Naga Area in 2017. Both of these feeders are SKTM types, Madu feeder have 5105 subscribers with channel length 17474 kms, and Lindung feeder has 3602 with 9,959 kms of channel length. Calculations by the FMEA (Failure Modes Effects Analysis) method calculate the possibility of SAIDI and SAIFI indexes from each load point on the feeder. Index of Madu Feeder SAIDI= 0,01186 hour/year, dan SAIFI= 0,000661 times/year. Index of Lindung Feeder SAIDI= 0,02524 hour/year, dan SAIFI= 0,000602 times/year Based on the results of calculations performed on Madu feeder and Protector feeder Index from SAIDI and SAIFI each feeders has good reliability with reference to index set by SPLN 59 1985.