Sampah selalu menjadi permasalahan yang serius di seluruh daerah Indonesia, tidak terkecuali Kabupaten Klungkung. Sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) perlu dikembangkan. Metode Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) dengan kerjasama pemerintah daerah sebagai pihak pengambil kebijakan dan desa sebagai pemasok bahan baku diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan sampah menjadi energi. Hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan PLTSa adalah pemilihan teknologi yang digunakan untuk pemanfaatan sampah menjadi energi, dimana pada perancangan PLTSa 510 kW di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali dirancang dengan menggunakan teknologi gasifikasi. Dari hasil perhitungan dan perancangan potensi sampah di Kecamatan Klungkung, terdapat timbulan sampah sebesar 73.500 Kg per hari yang dapat dijadikan bahan bakar berupa pelet sampah sebesar 61.189 Kg per hari. Sementara teknologi gasifikasi dengan jenis Trillion Gasifier (TG180) sebanyak 3 unit hanya membutuhkan 10.830,672 Kg pelet sampah per hari . Hasil produksi pelet sampah akan digunakan sebagai bahan bakar pada reaktor gasifikasi untuk membangkitkan listrik yang menggunakan genset dengan kapasitas 510 kW berbahan bakar gas. Berdasarkan hasil perhitungan analisa enonomi yang diperoleh PLTSa di Kecamatan Klungkung layak untuk dilakukan pembangunan.

Waste is always be a serious problem in every region in Indonesia, included Klungkung district. That is why electrical energy from waste (PLTSa) developed. Municipal waste process method (TOSS) with local government collaboration as a decision maker and villager as a raw material supplier, can be a solution to manage the municipal waste as alternative energy. The design of 500 Kw PLTSa at Klungkung, Bali, use gasification technology. The result of calculation and design the approximate potential of waste in Klungkung is about 73.500 Kg waste produced per day, that can be converted as fuel in the form of waste pellets, about 61.189 Kg/day. Compared with gasification technology, Trillion Gasifier (TG 180). Three units of Trillion Gasifier need 10.830,672 Kg waste pellets/day. Waste pellets production will be use as a fuel in gasification reactor to generate the electrical energy through generator with capacity 510 Kw and gas as a fuel. And then the waste pellets production also can be use a mixture of coal fuel in PLTU. Base on economic analysis, PLTSa in Klungkung is feasible to develop, because the result of calculation from economic analysis meet the requirements.