Surja petir yang datang pada saluran transmisi menuju GI dapat menyebabkan gangguan mulai dari yang sementara hingga yang bersifat tetap yaitu berupa kerusakan pada peralatan di GI. Oleh karena itu, diperlukannya proteksi surja petir yang datang dari transmisi berupa arching horn dan lightning arrester, di mana arching horn berfungsi untuk membatasi tegangan lebih yang masuk ke GI. Sistem proteksi surja petir pada GI Cawang cukup andal. Dengan menggunakan diagram tangga, di mana terdapat 2 kemungkinan kondisi surja petir yang datang, yaitu surja petir yang menyebabkan terjadinya flash over pada arching horn dan yang tidak menyebabkan terjadinya flash over pada arching horn dengan kondisi lightning arrester yang berbeda. Maka, didapat nilai tegangan pada transformator sebesar , , , , di mana nilai-nilai tersebut masih di bawah nilai TID, kecuali pada kondisi kedua lightning arrester rusak dengan tegangan sebesar .

Lightning surge that originating from transmission to substation can cause fault ranging from temporary fault or permanent fault like electrical equipment damage on Substation. Therefore, protection of lightning surge which coming from transmission is necessary such as arching horn and lightning arrester where the function of arching horn is to limit the over voltage coming to substation. Protection system of lightning surge on Cawang Substation is reliable. By using lattice diagram, where there are two possibilities of condition of lightning surge that originating, those are lightning surge that causes flash over on arching horn and doesn’t cause flash over on arching horn with difference of condition of lightning arrester. So, come the values of voltage on transformator are , , , , which is still under BIL, except when both lightning arresters are down where it’s voltage is .