This study discusses the application development of PELITA (Electrical Map Applications Jakarta) version 2.0 based on android to inform about substation blackouts related to maintenance, disturbance and flood. Other features in
PELITA 2.0 application development are PLN's Office map, SPLU map, power outage reporting, electrical damage reporting, and ignition info notification. Firebase Cloud Messaging integrated notification (FCM) in push notification delivery. The Haversine Formula will be applied for the determination of longitude and latitude coordinate point distance between substation outstrips with users. The user receives a blackout info notification if the distance is less than 1000 meters. The application development of PELITA version 2.0 is made using User Centered Design (UCD) method as the software development system, using UCD method to produce products that have high Usability level and produce application according to user request with 3-phase iteration. Then the application tested using ISO / IEC 9126-1, with the test divided into 6 (six) main characteristics of Functionality, Reliability, Usability, Efficiency, Portability, Maintainability obtained reliability analysis results of 92,7%, this system belongs to the category very good. Thus, the development of PELITA version 2.0 applications can be used to facilitate monitoring and blackout info in the area of Jakarta through a smartphone.

Skripsi ini membahas pengembangan aplikasi PELITA (Peta Listrik Jakarta) versi 2.0 berbasis android bertujuan untuk menginformasikan mengenai pemadaman gardu terkait pemeliharaan, gangguan, banjir. Fitur lain dalam pengembangan aplikasi PELITA versi 2.0 yaitu peta Kantor PLN, peta SPLU (Stasiun Pelayanan Listrik Umum), pelaporan listrik padam, pelaporan kerusakan listrik, serta notifikasi info pemadaman. Notifikasi terintegrasi Firebase Cloud
Messaging(FCM) dalam pengiriman push notifikasi. Haversine Formula digunakan untuk penentuan jarak titik koordinat garis bujur dan garis lintang antara gardu yang mengalami pemadaman dengan pelanggan. Pelanggan menerima notifikasi info pemadaman apabila besar jarak kurang dari sama dengan 1000 meter. Pengembangan aplikasi PELITA versi 2.0 dibuat denggan menggunakan metode User Centered Design (UCD) sebagai system pengembangan perangkat lunak, dengan menggunakan metode UCDmenghasilkan produk yang memiliki tingkat Usability tinggi dan menghasilkan aplikasi sesuai permintaan user dengan iterasi sebanyak 3 tahap. Kemudian aplikasi diuji coba menggunakan ISO/IEC 9126-1, dengan pengujian yang dibagi menjadi 6 (enam) karakteristik utama yaitu Functionality, Reliability, Usability, Efficiency, Portability, Maintainability didapatkan hasil analisis reliabilitas sebesar 92,7%, sistem ini tergolong kedalam kategori sangat baik. Sehingga, pengembangan aplikasi PELITA versi 2.0 dapat digunakan untuk memudahkan
monitoring dan info pemadaman di daerah DKI Jakarta melalui smartphone